Deon memicingkan mata, "Tidak diduga, rupanya Nona Arabella begitu suka menyalahkan orang lain, bahkan jika itu orang tua, tetap tidak akan dilepaskan."
"Kau.... Benar, ini adalah salahmu. Kalau memang ada perjanjian yang seperti itu, kenapa tadi kau mengatakan kalau kita tidak bisa menginap di sini.?" Balas Arabella sambil menatap tajam pada Deon.
"Wow, bahkan sekarang menyalahkan aku. Sungguh sangat hebat," cibir Deon. Dia melanjutkan, "Coba ingat kembali kapan aku mengatakan kalau aku tidak bisa menginap di sini?"
"Aku...." Arabella terdiam. Benar, pria itu tidak mengatakannya secara langsung, dan kini hanya dengan pernyataan ambigunya itu, malah semua kesalahan ini adalah salah Arabella seutuhnya.
Arabella mengepal tangannya, "Baiklah, aku memang tidak akan bisa menang menghadapimu. Aku akui aku yang sudah salah menduga segalanya, tapi meskipun seperti itu, tidak bisakah kau melihat niat baikku? Aku melakukan ini semua demi nenek agar tidak sedih."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com