Deon melotot tidak percaya ketika mendengar omong kosong barusan. Wanita ini, apakah tidak bisa bersikap sedikit lebih elegan? Mengapa dia yang seperti ini tidak ada bedanya seperti siluman rubah betina?!
Rahang Deon bahkan sampai kaku mendengar ucapan itu.
Sementara itu, Arabella diam-diam memperhatikan Deon dengan ekor matanya. Semua yang tergambar di wajah pria itu, dapat ia baca, membuatnya tertawa dalam hati.
'Ternyata, membuatnya bungkam begitu mudah,' gumam Arabella.
Deon batuk sekali, dan membenarkan posisi duduknya, lalu menatap Arabella dengan tatapan rumit. Ditatap seperti itu, tentu saja membuat Arabella kikuk. Dia belum mengenal watak pria ini, sedikit yang dia ketahui adalah, pria ini tercipta tanpa hati, karena bisa menindas orang yang tidak berkenan padanya dengan mudah tanpa pandang bulu.
Deon mengetuk meja, lalu mengangkat kedua sudut bibirnya dan bertanya, "Karena kita akan menikah, tentu saja ada beberapa hal yang harus aku ketahui tentang kamu."
Ugh!!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com