"Um... bukankah kau sudah meminta beberapa perawat untuk menjaga ibuku secara ekstra? Ibuku juga pasti akan mengerti. Lagi pula kalau aku di sana, bukankah malah hanya akan mengganggu waktu istirahatnya?" balas Bella.
"Ini kau yang mengatakannya. Kalau kau bilang menginap di sini, ya sudah!" Deon pun setuju.
Kemudian Arabella melihat Levi, "Nenek, kita akan bermalam di sini. Anda jangan khawatir lagi."
"Sangat bagus, sangat bagus!!" Mata Levi berbinar menatap Arabella. Dia tersenyum bahagia.
Deon hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kebodohan Arabella yang dengan mudahnya diperdaya oleh neneknya.
'Wanita ini, apakah dirinya tidak sadar dia sudah masuk perangkap nenek? Tadi begitu hebat menjawab dan melawan keluarga paman, tetapi malah sangat bodoh jika sudah berurusan dengan nenek. Benar-benar sangat bodoh!!" batin Deon.
"Kalau begitu, nenek akan meminta Anya untuk menyiapkan kamar tamu untukmu, bagaimana?" ucap Levi lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com