webnovel

Memberi Asupan

บรรณาธิการ: Wave Literature

Sepasang mata hitam Bo Jingchuan menatap Shen Fanxing, seolah ia sedang memberi perintah dalam diam dan dengan sabar menunggu wanita itu. Akhirnya, Shen Fanxing membuka bibirnya perlahan dan membiarkan air hangat yang sedikit demi sedikit masuk ke dalam mulutnya. Bo Jingchuan terlihat tidak teguh untuk memberikan air kepadanya. Ia masih menatap wanita yang tertegun itu dan sudut bibirnya yang bergerak pelan.

Tulang selangka Shen Fanxing sedikit bergerak, mengikuti dirinya yang menelan air di mulutnya sedikit demi sedikit. Lalu, ada air yang jatuh menetes dari sudut bibirnya, tanpa disadari ia pun mengangkat tangannya dan berniat mengusapnya. Namun, tiba-tiba tangan rampingnya ditahan oleh tangan pria yang lebih kuat darinya. Bo Jingchuan menjulurkan ujung lidahnya dan menjilat setetes air itu ke dalam mulutnya, bahkan ia tidak ingin menyia-nyiakan setetes pun.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com