Menekan kegembiraannya, Direktur Lin memutuskan untuk menyetujui permintaan Su Yan. "Nona Qiao, karena..."
"Paman Lin!"
Sebelum Direktur Lin bisa menyelesaikan ucapannya, Qiao Nian menyela.
Jantung Qiao Xin berdegup kencang sampai ke tenggorokan. Dia menatap Qiao Nian tanpa berkedip, perasaan tidak enak mulai muncul di hatinya.
Wanita desa ini sudah lama diam. Mengapa dia memilih untuk berbicara di saat-saat penting seperti ini?
Qiao Xin sudah mengutuk Qiao Nian sampai habis-habisan ribuan kali.
Pandangan Su Yan menjadi gelap. Dia jelas merasakan bahwa Direktur Lin bersedia bekerja sama dengan mereka, namun Qiao Nian maju dan menginterupsinya.
Meskipun Direktur Lin juga tidak senang Qiao Nian menginterupsinya, dia tidak tega memarahi Qiao Nian. Karenanya, dia berkata, "Nian Nian, jika kamu punya sesuatu untuk dikatakan, mari kita bicarakan nanti!"
Senyum di wajah Qiao Nian tidak luntur. Dia serius berkata, "Paman Lin, saya ada hal yang ingin saya diskusikan dengan Anda."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com