webnovel

Bab.1

Brukk

Bella sedang berjalan tergesa gesa sambil membawa beberapa buku di tangan nya tiba tiba tertabrak seseorang.

" CK. Pake ketabrak orang segala" gerutu Bella yang belum tau siapa yang tertabrak nya tadi.

Orang tersebut terkekeh kecil mendengar gerutuan Bella. Lalu mengulurkan tangan kanan nya.

Bella terkejut ternyata yang menabraknya adalah seorang most wanted di SMA GALAKSI.

Bella pun menerima uluran tangan tersebut dan bangun dari duduknya.

" Maaf . Gue gak sengaja nabrak Lo" ucap cowok itu meminta maaf.

" Gapapa kok, gue juga yang salah lari lari gak liat liat jalan" jawab Bella.

" Stevan" cowok itu memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangan.

" Bella" Bella ragu ragu untuk menyambut tangan tersebut.

" Ada yang sakit nggak" tanya cowok itu sambil membalik balikkan badan Bella.

" Eh gak ada tuh, udah ya gue mau lanjut ke kelas" ucap Bella buru buru karena wajahnya bersemu merah.

" Gue anterin ya kekelas nya. Sekalian bareng" tawar cowok itu.

" E-eh ga usah. Gue bisa sendiri kok" tolak Bella secara halus.

" Ga ada penolakan" tolak cowok itu sambil menggandeng tangan milik Bella.

" Ya udah kalo itu mau Lo" pasrah Bella ketika tangan nya di tarik cowok itu.

" Lo kelas berapa bel" tanya Stevan di sela sela perjalanan.

" X MIPA1" jawab Bella singkat.

" Oh"

Sesampainya di depan kelas dan bunyi bel sekolah SMA GALAKSI telah berbunyi menandakan bahwa waktunya jam masuk pelajaran.

" Huft. Akhirnya ga telat" lega Bella.

" Udah sampe tuh. Belajar yang rajin ya" ucap cowok tersebut sambil mengusap puncak kepala Bella.

" Ka-kalo gitu aku masuk dulu ya" ucap Bella buru buru karena wajahnya bersemu merah efek dari perlakuan cowok tersebut.

Bella segera duduk di bangku nya karena sebentar lagi guru matematika yang terkenal killer akan mengisi jam pertama di kelas XMipa1.

" Eh Bel, gue liat dari tadi Lo kok senyum senyum sendiri. Lagi kasmaran ya Lo" ucap Floryn yang merupakan sahabat Bella, yang melihat Bella tengah senyum senyum sendiri seperti orang gila.

" Iya Ryn. Gue lagi kasmaran" bisik Bella karena pak Herman sudah memasuki kelas.

" Lo utang penjelasan bel" bisik Floryn.

" Iya. Nanti pas is-" ucapan Bella terpotong karena pak Herman mengabsen nama Bella.

" Bella Calista Madison" absen pak Herman.

" Hadir pak" Bella cepat cepat mengacungkan tangan nya,takut terkena semburan maut dari pak Herman.

" Nanti gue jelasin" bisik Bella cepat dan hampir tak terdengar oleh Floryn.

" Baik anak anak. Sekarang Buka halaman 110 bab 6 BLA BLA BLA

Kring...kring...kring...

" Baik anak anak, besok kita adakan ulangan harian. Sekian terima kasih" ucap pak Herman mengakhiri pembelajaran.

Semua siswa berbondong bondong pergi ke kantin untuk mengganjal perut nya yang sedari tadi keroncongan.

" Utang Lo bel gimana" tanya Floryn.

" Utang apaan dah gue" tanya balik Bella

" Yaelah bel bel. Lo lupa apa udah pikun sih" kesal Floryn.

" Gue utang apaan sih Ryn " tanya Bella bingung.

" Lo itu utang penjelasan sama gue . Lo itu masih muda udah pikun, bingung dah gue" gerutu Floryn.

" Eh iya, sorry gue lupa" ucap Bella dengan muka tanpa dosa nya.

" Lama lama gue gibeng pala Lo tuh" gerutu Floryn lagi.

" Hehehe. Iya iya Floryn yang cantik membahana sekebun binatang. Gue ceritain kejadian tadi" hibur Bella.

" Apa Lo bilang. Muka gue ini tuh cantik sampai sampai semua cowok pengen jadi gebetan gue" narsis Floryn dengan bangga.

" Yaelah. Tapi njenengan kok mboten nggada pacar mbak" ( tapi kok kamu nggak punya pacar kak) .ucap Bella dengan menggunakan bahasa Jawa kromo Alus dengan kental.

" Yah karena gak ada yang pantes buat gue" narsisnya lagi.

" Udah acara narsis nya? Nih gue ceritain kejadian gue"

" Jadi tuh pas gue buru buru....."

Bella menjelaskan dengan rinci dan tidak di kurang dan tambahi atas kejadian tadi yang menimpanya tadi sambil membereskan buku nya.

" Oh my God" teriak Floryn histeris.

" CK. Budek dah telinga gue denger suara toa Lo. Untung dah sepi kelas" gerutu Bella.

" Hehehe sorry ya bel"

" Seriusan bel Lo di gituin sama cowok" tanya Floryn antusias.

" Dia rius malah" jawab Bella dengan enteng.