Selama satu hari penuh, Fanie tertidur pascaoperasi. Anestesi masih tersisa di tubuhnya, karena itu Fanie masih belum sadar. Sementara Julia sangat cemas memikirkan gadis kecil itu.
"Stefan mana? Dia tidak ikut?"
"Ya. Dia harus pergi sekolah karena ada ulangan harian. Bagaimana keadaan Fanie? Apa dia sudah sadar?"
"Belum. Kemarin dokter bilang, Fanie akan sadar pagi ini. Tapi, dia masih belum membuka mata sampai saat ini," jawab Julia sambil memandang tubuh kecil yang terbaring lemah.
"Dia pasti sadar. Mungkin sebentar lagi. Jangan terlalu cemas," ucap Demian menghibur wanita itu.
Ia meremas pelan pundak Julia, membuat wanita itu terkesiap. Julia masih belum terbiasa dengan sentuhan tangan Demian. Padahal, sentuhan itu hanya sentuhan biasa.
Dalam benak Demian tidak ada niat lain pada Julia, hanya sebagai penyemangat saja. Namun, Julia sering tersipu. Bahkan, ia merasakan getaran aneh saat tangan itu menyentuh salah satu bagian tubuhnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com