"Ka, ini salah!"
"Gue tau ini salah. Namun, harus bagaimana lagi? Gue muak dengan perasaan yang selalu mengganggu. Setiap hari gue selalu berharap Syean akan mengerti. Syean akan memahami apa yang gue rasakan. Setiap detik waktu hidup gue, hanya memikirkan tentang dia. Hanya menginginkan dia dalam hidup gue. Lu tau 'kan, Reb, kalau gue cinta mati sama Syean! Sampai kapanpun, gue tidak pernah bisa membunuh rasa cinta sialan ini! Apakah itu salah, ha? Apakah gue terlarang untuk mencintai Syean?"
Di dalam sebuah kamar Villa yang terletak di sebuah tempat ketinggian di Gunung Padang, Raka bergelung di dalam selimut. Di sampingnya seorang perempuan berambut sebahu, memantik sebatang rokok. Menghisapnya pelan, membuang asapnya menembus udara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com