Tidak ada gunanya menunggu, hanya buang-buang waktu saja bersama perempuan itu.
Apalagi karena Zheng Meijia yang selalu dikalahkan oleh Chi Wan!
"Begitukah, maafkan aku Nona Zheng, aku tidak bisa menghiburmu dengan baik."
Setelah melihat Zheng Meijia pergi, Chi Wan merasa sedikit tidak nyaman, kesabaran wanita muda ini sama buruknya dengan emosinya.
Kepergian Zheng Meijia membuat Chi Wan merasa kurang senang.
Zheng Meijia meliriknya, lalu berbalik.
Setelah mengantar Zheng Meijia pergi, Chi Wan pun menghela nafas dan kembali ke kamar untuk mematikan lampu dan berencana tidur lebih awal.
Ketika hati dalam kondisi yang tidak baik, tidur adalah salah satu solusi untuk melupakannya.
Tetapi baru setengah tertidur, tiba-tiba ia merasa seperti kehabisan napas, seperti ikan yang terdampar di daratan.
Chi Wan pun membuka mulutnya untuk bernapas tanpa sadar, dan tiba-tiba ada benda hangat menempel dibibirnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com