Kami sampai di rumah ketika waktu magrib telah tiba, Rangga tertidur di mobil mungkin karena saking lelahnya bermain seharian ini. Banyak sekali Mas Satrio membelanjakan hari ini, pakaian dan juga kebutuhan dapur dibelikannya sekalian.
"Ma, aku harus berangkat sekarang, nih barusan ada konsultan yang ingin menemuiku, nggak apa-apa kan? Aku paling pulangnya lima hari lagi sih?" ucap suamiku itu.
"Oke, hati-hati ya Pa..." jawabku cuek.
"Eh, cuman gitu aja? Biasanya kan kamu protes kalau aku keluar kota, Ma."
"Ya karena meski protes juga bakalan percuma kan Pa, nggak bisa juga kan aku memintamu nggak jadi pergi?"
"Iya juga sih, hehehe. Ya sudah kalau gitu aku berangkat sekarang. Titip salam buat Rangga ya, kalau misal perlu apa-apa langsung hubungi seperti biasanya. Ingat nggak boleh keluar rumah kalau nggak pemting banget dan tetap nggak boleh dandan, jaga pandangan dari lelaki lain, Ok!" ucapnya panjang kali lebar yang hanya kujawab dengan anggukan kepala saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com