Bab 151

Dalam mobil, Alex dan Dara saling diam. Mereka tidak berniat mengeluarkan sepatah kata pun. Berkali-kali Alex memandang wajah perempuan di sampingnya melalui kaca spion. Namun, Dara sama sekali tidak melihat. Dia memandang jalanan yang ada di luar sana melalui jendela.

Alex mendengkus kesal. Di saat seperti sekarang, tidak ada satu kata pun yang melintas di otaknya. Ini adalah kesempatan baginya berbicara dengan perempuan yang selama ini selalu mengisi hatinya.

Beberapa saat kemudian Alex memberanikan diri untuk berucap. "Jadi, kamu ke mana setelah selesai SMA?"

Dara melihat laki-laki di sampingnya, kemudian beralih kembali dengan jalanan di depannya, "Aku pindah ke Jogja, kuliah di sana sampai s2. Ayah dipindah tugaskan di kota itu. Setelah lulus aku balik ke Jakarta cari kerja."

"Rumah di Depok?" Alex semakin tertarik dengan kisah hidup Dara.

"Di jual."

"Kenapa kamu nggak kasih kabar aku?"

"Aku nggak mau bahas ini lagi, Al!"