webnovel

Chapter 53

Saat dia menyesap minumannya, empat agen Baroque Works yang acak mendapat ide bodoh dan mencoba menyergap Luffy dari belakang. Tentu saja, Luffy tahu mereka ada di sana, tetapi dia tidak peduli.

Keempat agen tidak tahu apa yang menimpa mereka ketika empat petir ditembakkan dari singgasana Luffy dan menembus dada mereka membunuh mereka berempat.

"Sampah," kata Luffy sambil menghela nafas sebelum dia mengalihkan perhatiannya kembali ke semua yang terjadi di bawahnya. Zoro memotong kerumunan dengan mudah seperti yang diharapkan Luffy.

Hal yang mengejutkan Luffy adalah betapa baiknya Johnny dan Yosaku memegang bisento. Mereka berdua menebas agen Baroque Works dengan mudah mirip dengan Zoro dan kelihatannya, observasi haki mereka semakin meningkat semakin mereka bertarung.

Luffy memiliki senyum bangga di wajahnya ketika dia melihat cara mereka berkembang, dan mereka berkembang lebih cepat dari yang diharapkan Luffy. Luffy bertanya-tanya apakah sudah waktunya untuk memulai pelatihan mereka dalam armament haki.

Saat pertarungan berlangsung, observasi haki Luffy memebritahunya akan seseorang yang bergerak di bar tempat semua kru sedang tidur. Setelah menganalisis lebih lanjut, dia menyadari bahwa itu adalah Nami yang mencari sesuatu yang bernilai yang mungkin para pemburu hadiah miliki.

Sambil terkekeh pada dirinya sendiri, Luffy mengembalikan perhatiannya pada pertarungan. Dia memperhatikan bahwa Zoro berteriak pada salah satu pedangnya. Benar-benar pemandangan yang aneh untuk dilihat, seorang pria dewasa berbicara dengan pedangnya.

"Well kitetsu ketiga, kau cukup tajam tetapi kau juga pembuat masalah, bukan," kata Zoro dengan suara kesal sambil mengangkat pedangnya ke wajahnya. "Pedang yang bagus hanya memotong ketika tuannya mengarahkannya. Pedang terkutuk atau tidak kau akan mendengarkan aku," kata Zoro tidak memperhatikan salah satu pemburu hadiah yang menyelinap di belakangnya.

Hal berikutnya yang dilihat Zoro adalah sambaran kecil kilat melewatinya memotong beberapa helai rambut di pangkal lehernya sebelum mengenai pemburu hadiah di belakangnya tepat di kepala.

Zoro terkejut beberapa saat sebelum dia melihat ke belakang dan melihat seorang pemburu hadiah mati telentang dengan lubang berasap di tengah dahinya. Dia kemudian menengok untuk melihat dari mana datangnya tembakan itu dan melihat Luffy duduk di singgasananya memegang pistol yang berasap.

"Kau harus memperhatikan sekitarmu Zoro," omel Luffy menyebabkan Zoro menganggukkan kepalanya dan mengalihkan perhatiannya ke lawan barunya, Ms. Monday.

Luffy berbalik ke arah Johnny dan Yosaku dan melihat mereka bertempur melawan Mr 9 dan Ms. Wednesday, ia kemudian menyadari bahwa seseorang hilang dari semua kegembiraan ini dan itu adalah Mr 8. Luffy kemudian memandang lurus ke depan dan melihat Mr 8 berdiri di tempat yang sama seperti sebelumnya, menatap Luffy dengan ekspresi marah di wajahnya.

"Ada masalah apa Mr.8," Luffy bertanya dengan nada mengejek yang membuat Mr.8 lebih marah. "Apakah Baroque Works yang sangat perkasa telah dikalahkan oleh beberapa perompak kecil dari East Blue?" Luffy bertanya dan terus mengejeknya. "Aku ingin tahu apa pendapat bosmu tentang semua ini?" Luffy bertanya menyebabkan Mr 8 pucat sebelum dia kembali tenang dan berteriak pada Luffy.

"Aku akan membuatmu membayar semua ini!" dia berteriak pada Luffy sebelum meniup saksofonnya dan peluru keluar ke arah Luffy. Luffy tidak memedulikan peluru dan hanya membiarkan mereka melewati tubuhnya menyebabkan mata Mr 8 melebar.

"Hmm, itu tidak terlalu baik," kata Luffy sambil terus mengejeknya. Sebelum Tuan 8 bisa menjawab, jeritan bernada tinggi yang keras datang dari daerah di mana Zoro berkelahi.

Luffy dan yang lainnya melihat ke sana dan melihat Zoro memegangi kepala Ms. Monday dengan tangannya sambil meremasnya, lalu Zoro melepaskannya dan dia jatuh pingsan di atap.

Dua teriakan lain datang dari tempat Johnny dan Yosaku berkelahi dan ketika Luffy dan Mr.8 menengok, mereka melihat Mr. 9 dan Ms. Wednesday pingsan di tanah. Agen-agen Baroque Works lainnya sangat ketakutan pada saat ini.

"Mereka mengalahkan agen dengan satu angka," kata salah satu agen acak dengan suara ketakutan.

"Dan kapten mereka bahkan belum melakukan apa-apa," kata yang lain.

"Kita semua akan mati di sini hari ini," kata seorang pria ketika dia menjatuhkan senjatanya dan berlutut. Luffy tertawa mendengar reaksi mereka, lalu Luffy menyaksikan Zoro dan duo Bounty hunter berjalan kembali ke arah Luffy.

"Kerja bagus kalian bertiga," kata Luffy ketika dia bangkit dari singgasananya dan mengirimkannya kembali ke langit. "Kelihatannya observasi haki kalian telah meningkat lebih jauh," katanya menyebabkan mereka bertiga tersenyum.

"Apa yang akan kau lakukan terhadap yang lain?" Zoro bertanya ketika dia mengalihkan perhatiannya ke para pemburu hadiah lainnya. Luffy tersenyum dan memandangi para pemburu hadiah sebelum dia berbicara dengan mereka.

"Aku akan memberimu pilihan," kata Luffy mengejutkan para pemburu hadiah. "Kau bisa meninggalkan Baroque Works dan bergabung denganku atau ... mati," kata Luffy menyebabkan beberapa dari mereka gemetar ketakutan.

"Kami akan ... kami akan bergabung dengan Anda-" * BOOM * para agen tidak dapat menyelesaikan kalimatnya sebelum sesuatu menghantamnya dan meledak pada kontak, yang membunuhnya dan beberapa agen lain di daerah sekitar ledakan.

Semua orang bingung dan takut dengan apa yang baru saja terjadi. Zoro dan duo Bounty hunter menatap Luffy untuk melihat apakah dia melakukan itu, tetapi yang mengejutkan mereka, Luffy sama bingungnya dengan mereka.

"Sepertinya kita kedatangan tamu lain," kata Luffy cukup pelan tapi bisa di dengar tiga nakamanya, lalu luffy melihat ke gang di dekatnya.

"Ya ampun, sepertinya beberapa dari kalian berencana mengkhianati Baroque Works," terdengar suara seorang pria dari gang yang Luffy lihat. Keluar dari bayang-bayang gang, seorang pria dan wanita berjalan keluar.

Semua wajah pemburu hadiah berubah menjadi warna putih ketika mereka melihat pasangan itu.

Luffy menebak bahwa kedua orang baru ini adalah anggota Baroque Works yang berperingkat lebih tinggi yang dikirim ke sini untuk membantu pulau ini. Sekarang Ms. Wednesday dan Mr. 9 sudah bangun dan merangkak ke arah Mr. 8.

"Kalian bertiga kalah melawan beberapa bajak laut kecil, sekarang itu sangat menyedihkah," kata wanita itu dengan nada merendahkan saat dia menatap tiga agen Baroque Works.

"Mr. 5, Ms. Valentine!" Ms. Wednesday berkata dengan kaget.

"Hmm, tidak bisa melakukan pekerjaanmu," kata Mr 5.

"Kyahahaha! Yah, itu sudah jelas karena perbedaan antara peringkat kita dan milikmu," Ms. Valentine mengejek.

"Kau datang ke sini hanya untuk menertawakan kami !?" Mr. 8 bertanya dengan marah.

"Tidakk, itu hanya bonus," kata Mr. 5 dengan dingin.

"Kyahahaha! Kami di sini karena perintah bos," kata Ms. Valentine mendapatkan rasa penasaran Luffy.

"Hahaha! Dengan kalian di sini, kita akhirnya bisa mengalahkan mereka. Mereka tidak punya kesempatan untuk melawanmu," kata Mr. 9 ketika dia dengan gemetar berdiri.

"Itu benar, mari kita hajar dan tunjukkan pada mereka apa yang bisa dilakukan Baroque Works," kata Ms. Wednesday.

"Yang benar saja, Ms. Wednesday berhenti dengan lelucon ini. Kami tidak datang ke sini untuk membersihkan kekacauan yang kalian buat," kata Mr 5 sambil meletakkan tangannya di sakunya.

"Apakah kau benar-benar berpikir kami datang jauh-jauh ke awal Grand Line hanya untuk membantumu?" Ms. Valentine bertanya retoris. "Oh, kau bahkan lebih menyedihkan daripada yang terlihat," dia tertawa.

"Lalu, untuk apa kalaian ada di sini?" Mr. 9 bertanya dengan nada bingung. Sejujurnya Luffy bertanya-tanya hal yang sama.

"Maksudmu kau belum menemukan jawabannya?" Mr. 5 bertanya ketika dia mengambil beberapa langkah ke depan. "Ada orang di sini yang kejahatannya terhadap perusahaan cukup besar, sampai-sampai bos mengirim kami ke sini untuk memereskan mereka. Dia mengatakan seseorang telah mengetahui rahasianya, Aku tidak tahu rahasia apa itu dan aku juga tidak ingin tahu. Yang jelas, orang lain melakukannya dan itu benar-benar melanggar aturan perusahaan, "katanya.

Luffy bisa merasakan bahwa Mr. 8 dan Ms. Wednesday mulai merasa gugup dan hanya bisa menebak bahwa mereka berdualah yang telah mempelajari rahasia itu.

"Moto perusahaan kita adalah misteri. Identitas setiap orang harus dirahasiakan, tidak peduli siapa mereka. Jika seseorang cukup bodoh untuk mengendus-endus bisnis bos ... yah ... itu adalah kejahatan yang bisa dihukum mati, "katanya dengan dingin.

"Well, well, sepertinya sekarang menjadi lebih menarik," kata Luffy pada Zoro dan duo bounty hunter.

"Sepertinya begitu," Zoro menambahkan ketika mereka menyaksikan interaksi ini.

"Jadi, ketika kami sedang melakukan penyelidikan, tentang siapa yang mengetahui rahasia bos, kami menemukan sesuatu, Kyahahaha!" Ms. Valentine berkata sambil memutar payungnya.

"Ternyata induvial dengan kedudukan cukup tinggi dari kerajaan tertentu berhasil menyusup ke Baroque Works," katanya, menyebabkan alis Luffy terangkat karena terkejut.

"Kerajaan ?!" Mr 9 berteriak kaget. "Tapi tunggu! Aku mungkin memakai mahkota tapi aku bukan raja atau semacamnya, aku bersumpah itu hanya hobi kecil yang tidak ada hubungan dengan ini," katanya memohon pasangan itu untuk mempercayainya.

"Diam, idiot!" Ms. Valentine menjerit dengan suara tinggi.

"Kau masih belum mengerti, kami mengejar orang-orang dari Alabasta. Merekalah yang membuat marah bos," kata Mr 5 yang membuat Luffy bahkan lebih terkejut. Pada saat ini, Mr 8 gemetar ketakutan sambil dia menatap tanah.