webnovel

Chapter 12

Kelompok itu berjalan sekitar tiga menit ketika mereka akhirnya tiba di depan bar yang tampaknya Buggy dan krunya telah ambil alih. Luffy menatap ke arah atap dan berteriak, "BBUUGGGGYY!" Musik yang diputar di atap berhenti dan Luffy bisa melihat siluet sekelompok orang berjalan menuju tepi atap.

Akhirnya, sekelompok orang muncul dan Luffy dan krunya melihat Buggy berdiri di tengah-tengah kelompok itu. Buggy adalah pria langsing, namun berotot berambut biru dengan penampilan menyerupai badut, dia memiliki hidung merah besar di wajahnya yang Luffy pelajari dari Shanks adalah hidungnya yang asli.

Wajah Buggy dipenuhi riasan, dia memiliki gambar tulang bersilang yang turun di wajahnya membentuk tanda X; dia juga memiliki dua garis biru di dekat kedua matanya, lipstik merah dan jolly roger di topinya.

Dalam pakaian kapten bajak lautnya, ia mengenakan kemeja putih dan bergaris merah dengan lengan pendek, sarung tangan putih, selempang di pinggangnya seperti banyak perompak lainnya, dan sepasang celana longgar mencapai betisnya, tepat di atas sepasang kaus kaki bergaris dan sepatu runcing.

Dia juga memiliki syal di lehernya. Tergantung di bahunya ada mantel kapten berwarna oranye berbulu. Di kepalanya, ia memiliki topi oranye dengan Jolly roger di atasnya.

"Siapa yang meneriakkan nama Kapten Buggy yang hebat !?" Buggy bertanya ketika dia berdiri di tepi gedung sambil memandangi kelompok Luffy.

"Wow, Shanks benar kau memang memiliki hidung merah besar," kata Luffy menunjuk hidung Buggy. Semua orang di kru Buggy mulai berkeringat dan menatap Buggy dengan tatapan takut di mata mereka.

"Apa yang kau katakan tentang hidungku !?" Buggy berteriak sambil menunjuk ke Luffy, "Dan beraninya kau menyebutkan nama bajingan itu di hadapanku !?" Buggy bertanya lagi, bahkan lebih marah dari sebelumnya.

"Aku bilang kau punya hidung ...merah ... besar," kata Luffy membuat Buggy bergetar karena marah, "Dan untuk Shanks, aku adalah muridnya," kata Luffy dengan bangga.

Buggy berhenti sejenak sebelum dia mulai tertawa kecil membuat Luffy mengangkat alisnya.

"Semuanya! Persiapkan bola Buggy!" ia berteriak kepada anak buahnya. Awaknya membawa meriam ke depan dan mengarahkannya ke Luffy. Anggota kru lainnya membawa bola meriam merah dengan Jolly roger Buggy di atasnya dan menempatkannya ke dalam meriam.

"Sekarang tembak bola Buggy!" teriaknya menyebabkan salah satu anggota krunya menyalakan sumbu. Zoro kemudian melangkah maju dan berbicara.

"Aku bisa mengatasi ini kapten," katanya sambil mengeluarkan salah satu pedangnya. Ketika meriam menembakkan bola Buggy, bola itu langsung melesat ke arah Luffy dan kawn-kawan, tetapi diserang oleh Zoro yang berhasil mengirisnya menjadi dua bagian yang menyebabkannya bola itu melesat dari Luffy dan Nami dan menabrak dua bangunan di belakang mereka.

Buggy tampak seperti akan marah karena bola Buggy-nya yang berharga sangat mudah terpotong tetapi Luffy berbicara sebelum dia bisa mengeluarkan suara.

"Kau tau Zoro, aku ingin menghindari kerusakan yang lebih besar di kota ini. Jadi, bagaimana kalau kau membiarkan aku menangani bola Buggy itu mulai sekarang. Oke?" Luffy berkata sambil menatap rumah-rumah yang dihancurkan oleh satu bola itu.

Luffy kemudian berbalik ke arah Buggy dan berbicara. "Kau tahu Buggy, kau tidak seperti yang kuharapkan. Dari apa yang Rayleigh dan Shanks katakan padaku tentang mu, aku berharap kau menjadi bajak laut legendaris dengan bounty setidaknya 500 juta beli. Tapi sebaliknya, kau sekarang berada di sini, di laut terlemah, meneror warga sipil tak berdosa. Padahal kau pernah menjadi anggota kru di Gol D. Roger," kata Luffy dengan nada kecewa sambil mengejutkan semua orang yang ada di sana, dari anggota kru Buggy sendiri hingga Zoro dan Nami.

Buggy menatap dengan takut sebelum meneriaki Luffy.

"Hei! Jangan beri tahu mereka soal itu! Marine akan mengeksekusiku jika mereka mengetahuinya!" Kata Buggy. Sebelum Luffy bisa mengatakan apa pun, kru Buggy berteriak serempak.

"Kapten! Kau anggota kapal Raja Bajak Laut !?" Mereka semua berteriak serempak membuat Buggy hampir ingin membunuh mereka. Luffy mengangkat alisnya pada reaksi mereka sebelum berbicara.

"Kau bahkan tidak memberi tahu krumu sendiri," kata Luffy sambil berjalan ke depan, "Kau tidak pantas menyebut dirimu seorang kapten, Buggy," kata Luffy sambil berdiri di sebelah Zoro.

Buggy sangat marah, Luffy yakin bisa melihat uap keluar dari telinganya. Buggy kemudian berbalik ke arah Kru-nya dan meneriakkan perintah.

"Tembak bola Buggy yang lain!" dia berteriak membuat anggota krunya memuat salah satu bola meriam khusus ke dalam meriam dan menembakkannya ke Luffy.

Zoro akan bertindak tetapi Luffy mengangkat tangannya, membuat Zoro berhenti untuk melihat apa yang akan dilakukan Luffy. Zoro kemudian melihat lengan Luffy menjadi hitam pekat.

Luffy kemudian melakukan sesuatu yang membuat semua orang yang hadir melebarkan mata mereka, dia menangkap bola meriam itu dengan tangan kosong sebelum melemparkannya ke udara agar bisa meledak tanpa merusak apa pun.

Mata Buggy hampir keluar dari tengkoraknya dan rahangnya jatuh ke lantai, tapi entah bagaimana ia bisa mengeluarkan suara yang cukup keras untuk didengar semua orang.

"H-haki!" ucap Buggy, menyebabkan Luffy menyeringai sebelum menjawab.

"Apakah aku lupa menyebutkan bahwa aku dari New World?" Tanya luffy dengan sombong ketika dia melihat seluruh kru Buggy dan mengirim gelombang Haki Conquorer yang membuat semua orang pingsan kecuali Buggy, seorang pria dengan sepeda sepatu roda dan seorang pria yang mencoba membangunkan seekor singa yang tak sadarkan diri.

Buggy menatap anak buahnya ketika mereka jatuh satu demi satu dengan busa di mulut.

'The Conquerer's Haki!' Buggy berpikir sendiri sebelum berbalik ke arah orang yang memakai sepeda sepatu roda dan meneriakkan perintah.

"Cabaji! Bunuh mereka!" dia berteriak dan pria yang sekarang bernama Cabaji melompat dari atap dengan sepedanya dan menyerang ke arah kelompok Luffy. Luffy berbalik ke arah Zoro dan mengangguk.

Zoro kemudian berlari ke depan untuk menghadapinya dengan ketiga pedangnya terhunus. Luffy berdiri kembali dan menyaksikan Zoro dan Cabaji bertarung. Luffy segera mengetahui bahwa Cabaji bukan pendekar pedang sejati, dia adalah trickster yang menggunakan pedang.

Ketika pertarungan sedang berlangsung, Luffy melihat tangan Buggy terbang menuju Zoro dan dengan cepat luffy mengubah tubuhnya menjadi kilat, mengejutkan Nami dan Buggy, dan berteleportasi tepat di atas tangan Buggy yang terlepas dan menginjaknya dengan kakinya.

Dia kemudian menatap Buggy dan berbicara dengan suara yang tidak memiliki emosi sama sekali.

"Jika kau ingin melawan seseorang, aku akan dengan senang hati bertarung denganmu," kata Luffy. Nami menyaksikan seluruh kejadian ini dengan mata yang melebar. Pertama Luffy menangkap bola meriam dengan tangan kosong, kemudian dia membuat semua orang pingsan hanya dengan melihat mereka, kemudian tangan Buggy melepaskan diri dari tubuhnya dan sekarang Luffy mengubah tubuhnya menjadi kilat.

'Orang-orang ini bukan manusia,' pikir Nami sebelum berteriak pada kelompok itu.

"Apa kalian sebenarnya!?" Nami berteriak membuat Buggy dan Luffy menatapnya. Luffy adalah yang pertama berbicara.

"Aku makan buah iblis Rumble-Rumble (goro-goro). Jadi, aku adalah manusia petir," kata Luffy mengejutkan Buggy dan Nami. Buggy kemudian berdehem dan berbicara.

"Aku makan buah iblis Chop-Chop. Aku manusia Chop-Chop!" Buggy berkata dengan bangga. Nami tidak pernah mengira buah iblis itu benar-benar nyata, dia selalu mengira itu hanya mitos yang diceritakan para bajak laut.

Luffy melihat tatapan Nami yang bingung dan memutuskan untuk membuatnya memikirkan hal lain.

"Hei, Nami," kata Luffy menarik perhatian Nami, "Kenapa kau tidak menangani orang yang mencoba membangunkan singa itu. Melihat betapa dia ingin singa itu bangun, sepertinya singa itu senjata utamanya untuk berkelahi, Jadi seharusnya dia cukup mudah untuk di lawan. ​​Ditambah lagi dia tidak memperhatikan ke sekeliling jadi lakukanlah secara diam-diam atau semacamnya," kata Luffy yang membuat Nami tersadar karena dari keterkejutannya, namun Nami malah berteriak padanya.

"Dan mengapa aku harus melakukan itu?" tanya Nami. Luffy tersenyum padanya sebelum berbicara.

"Karena, jika kau melakukannya, aku akan membiarkanmu menyimpan semua harta yang kita ambil dari Buggy," kata Luffy membuat mata Nami berubah menjadi tanda beli sebelum berlari ke pria dengan singa itu.

Luffy kemudian memandang Zoro untuk melihat dia sudah mengalahkan lawannya dan sekarang duduk di salah satu gedung mengawasi Luffy dan Buggy. "Bantu Nami jika dia membutuhkannya," kata Luffy, Zoro mengangguk tau maksud Luffy.

Luffy kemudian berbalik ke arah Buggy dan mengeluarkan pedangnya memungkinkan Zoro melihat pedang itu untuk pertama kalinya. Itu adalah katana hitam pekat dengan garis silver tipis yang menunjukkan ketajaman bilahnya.

Katana itu terlihat seperti bisa memotong besi seperti pisau panas memotong mentega. Buggy kemudian melihat Katana itu dan menyeringai.

'Bodoh, bukankah dia mendengarku mengatakan aku adalah seorang manusia chop-chop? pedang tidak mempan padaku pikirnya' ketika dia melihat Luffy tiba-tiba mengubah tubuhnya menjadi kilat dan muncul di depan Buggy dengan pedangnya di udara.

Alih-alih menghindari serangan itu, Buggy berdiri di sana tanpa bergerak. Luffy memperhatikan ini dan mengubah ayunannya sehingga hanya menggores pipi Buggy. Ketika Buggy merasakan darah mengalir di wajahnya, dia segera memeriksa untuk memastikan dia terluka atau hanya persaannya saja, ketika dia melihat darah di tangannya dia kemudian menatap Luffy dengan tatapan ketakutan dan berbicara.

"B-bagaimana?" Dia bertanya. Luffy tersenyum dan berbicara.

"Karena aku adalah manusia petir, aku mengendalikan listrik. Tidak ada logam di luar sana yang bisa menahan petirku dan tidak meleleh. sebenarnya, hanya ada dua benda yang bisa menahan petirku," kata Luffy mengejutkan Buggy dan Zoro, "Emas, yang jelas pedangku bukan terbuat dari itu dan ..." Luffy kemudian menyeringai sebelum melanjutkan,"Sea stone" tambah Luffy, membuat mata Buggy melebar.

Luffy kemudian menyentuhkan ujung pedang ke dada Buggy menyebabkan Buggy jatuh ke tanah dengan perasaan seolah-olah semua energi di tubuhnya meninggalkannya.

Luffy kemudian menyalurkan listriknya melalui pedangnya yang menyebabkannya menyala dengan percikan api biru listrik sebelum dia berbicara.

"Bind!" seru Luffy menyebabkan tiga tali terbuat dari listrik muncul dari ujung pedangnya dan kemudian melilit sekeliling tubuh Buggy mengikatnya di tempat.

Dia kemudian berjalan ke arah Cabaji dan melakukan hal yang sama padanya dan kemudian pria yang dilawan Nami. Luffy kemudian melihat ke arah Buggy yang berjuang untuk melepaskan ikatan dan berbicara.

"Tak perlu repot-repot untuk mencoba kabur," katanya mendapatkan perhatian Buggy, "Kilat listrik itu dipenuhi haki yang secara efektif menetralkan kekuatan buah iblismu," kata Luffy membuat mata Buggy membelalak kaget.

Dia hendak berteriak tetapi Luffy berbicara sebelum dia bisa. "Kau tahu, aku punya kemampuan yang tidak dimiliki pengguna logia lain. Aku bisa memasukkan haki ke dalam elemenku tanpa perlu elemen itu terhubung denganku," kata Luffy membingungkan Buggy.

Luffy melihat ekpresi kebingungan Buggy dan memutuskan untuk menjelaskan. "Misalnya, Marine Admiral Aokiji adalah pengguna Ice logia dan dia dapat memasukkan haki ke dalam esnya, tetapi dia harus menyentuh esnya untuk melakukan itu dan saat dia melepaskan es nya, haki juga hilang dari es itu. Aku di sisi lain, ketika aku melepaskan listrik ku dari tubuhku, haki-ku masih ada di sana," kata Luffy mengejutkan Buggy.

Luffy kemudian menoleh ke krunya dan berbicara, "Kita akan menguangkan bounty mereka kemudian menuju ke Pulau Gecko," kata Luffy, mendapatkan respon dari dari Zoro.

"Kenapa kita pergi ke sana?" Zoro bertanya. Luffy tersenyum dan berbicara.

"Untuk menjemput penembak jitu kita," jawab Luffy.