Ketika mereka memasuki Spider Cafe, mereka bertiga melihat semua orang yang ada di dalam kafe terbagi menjadi dua kelompok. Di sebelah kanan Luffy ada Gem dan agen-agen Baroque Works yang sudah bergabung dengannya.
Di sebelah kiri adalah mantan agen yang dilawan oleh kru Luffy. Kedua kelompok itu bahkan tidak menyadari bahwa Luffy memasuki Cafe, mereka terlalu sibuk saling menatap.
"Sepertinya suasana di sini cukup tegang," ucap Luffy, menarik perhatian semua orang. Ketika semua orang menoleh dan melihat Luffy berdiri bersama dua anggota krunya, kelompok agen yang baru saja dikalahkan kru Luffy segera berdiri dan meningkatkan kewaspadaan mereka, sementara kelompok lain tetap duduk, tetapi dari postur mereka bisa dilihat bahwa mereka mulai sedikit santai.
"Kau!" Mr. 1 berkata dengan marah. "Kupikir bos sudah membunuhmu!" katanya, menyebabkan Luffy tertawa.
"Aku minta maaf karena mengecewakanmu, tetapi Crocodile lah yang kalah dalam pertarungan," ucap Luffy, lalu ia mulai berjalan ke arah pemimpin baru kelompok itu. "Tetapi, jika kau ingin membalaskan dendam bosmu, silakan saja," ucap Luffy sambil menatap Mr. 1.
"Aku akan dengan senang hati menunjukkan kepada serangga kecil sepertimu, tempatmu di dunia ini," tambah Luffy dengan dingin, menyebabkan Mr. 1 hanya menggeram. Dimana Luffy sedikit kecewa karena Mr. 1 mundur dan kembali ke grupnya. "Begitu lebih baik," kata Luffy dengan dingin dan menatap semua mantan agen Baroque Works.
"Ya ampun," terdengar suara Ms. Double finger ketika dia berjalan ke arah Luffy dengan goyangan ekstra pada pinggulnya. "Benar-benar pria yang kuat," ucapnya sambil menyentuh lengan Luffy. "Bagaimana kalau kau dan aku pergi ke belakang dan bersenang-senang," ucap Ms. Double Finger dengan menggoda ke telinga Luffy.
"Maaf manis," kata Luffy sambil mendorongnya. "Tapi dengan pinggang seperti itu, aku mungkin bisa mematahkan tubuhmu," bisik Luffy ke telinganya, Luffy kemudian berjalan ke konter kafe, meninggalkan Ms. Doublefinger yang membeku. "Baiklah," ucap Luffy dengan serius, menarik semua perhatian mereka. "Mari kita mulai membicarakan bisnis," katanya.
"Bisnis apa?" Ms. Merry Christmas bertanya dengan cepat.
"Aku punya tawaran pekerjaan untuk kalian semua," kata Luffy sambil tersenyum dan memandang semua orang. Pada saat Luffy memandang semua orang, dia melihat seseorang duduk di antara mantan agen yang dikalahkan krunya. "Kau siapa?" Luffy bertanya dan senyumnya menghilang dari wajahnya.
"Itu Mr. 11," jawab Gem, menarik perhatian Luffy. "Rupanya dia mengikuti kita ke sini," Gem menambahkan, menyebabkan Luffy mengangkat alisnya.
"Lalu kenapa aku tidak melihatnya ada di sini sebelumnya?" Luffy bertanya.
"Dia bersembunyi di luar. Dia tidak menunjukkan diri kepada kami sampai kau pergi dari Cafe," jawab Gem, menyebabkan Luffy menghela nafas.
"Terserahlah," kata Luffy sambil menyesap minumannya. "Seperti yang aku katakan, aku punya tawaran pekerjaan untuk kalian semua," katanya sambil mengeluarkan senyuman kembali ke wajahnya.
"Apa yang membuatmu berpikir kami mau bekerja untukmu?" Mr. 1 bertanya sambil melipat tangannya.
"Well, pilihan kalian antara bekerja untukku atau aku menyerahkan kalian ke marine," jawab Luffy dengan seringai.
"Apa pekerjaan yang ingin kau tawarkan?" Ms Doublefinger bertanya, ingin menjauhkan topik pembicaraan dari marine.
"Ini sangat mirip dengan apa yang kalian kerjakan sebelumnya," ucap Luffy sambil menyesap minumannya. "Aku akan menciptakan sebuah organisasi yang beroperasi baik di pasar illegal dan yang legal," ucap Luffy, menggelitik rasa keingintahuan mereka.
"Apa yang kau maksudkan dengan keduanya?" Mr. 2 bertanya dengan rasa ingin tahu yang terdengar dari suaranya.
"Maksudku, organisasi ku akan memproduksi, membeli, dan menjual barang-barang legal dan ilegal," kata Luffy membuat mata mereka sedikit melebar.
"Jadi, kau akan mencelupkan tanganmu ke dalam dua panci, bukan hanya satu," ucap Ms. Doublefinger sambil tertawa. Sebelum orang lain dapat mengajukan pertanyaan, Mr. 11 berdiri dan berbicara.
"Tidak!" Mr. 11 berteriak menarik perhatian semua orang. "Aku tidak akan menjadi bagian dari ini," ucapnya, lalu mulai berjalan menuju pintu
"Kenapa tidak?" Luffy bertanya dengan nada murni ingin tahu mengapa Mr. 11 menolak untuk melakukan transaksi ilegal, dimana ia padahal seorang penjahat.
"Aku telah mendengar cerita tentang pasar gelap," kata Mr. 11 dengan suara yang dipenuhi rasa takut, yang membuat Luffy mengerti mengapa dia menolak. "Aku tidak ingin terlibat dengan orang-orang itu!" ucap Mr. 11, menyebabkan Luffy mengangguk.
"Baiklah," kata Luffy sebelum dia menyesap minumannya. "Kau bisa pergi," tambahnya ketika senyum menghilang dari wajahnya. Mr 11 kemudian berbalik dan mulai berjalan menuju pintu.
Ketika dia mengambil tiga langkah menuju pintu, dua suara tembakan bisa terdengar, dan tiba-tiba Mr. 11 jatuh ke lantai dengan dua lubang di bagian belakang lututnya. Mata semua orang membelalak kaget dan dengan cepat melompat berdiri, berpikir bahwa mereka sedang diserang.
Ketika mereka memandang Luffy, mereka semua melihatnya masih duduk di tempatnya sambil memegang pistol yang berasap.
"K-kenapa kau menembaknya?" Mr. 2 bertanya, terdengar agak takut. Luffy hanya berdiri dan terkekeh seperti orang gila, ia berjalan ke arah Mr. 11 yang jatuh, setiap langkah kaki yang ia ambil bergema di seluruh Cafe.
"Kau pikir setelah aku mengumumkan bahwa aku akan mendirikan organisasi kriminal, aku akan membiarkan orang yang tidak mau bergabung pergi begitu saja," kata Luffy dengan dingin, kemudian ia membungkuk di depan Mr 11.
Luffy lalu menarik rambut pria yang menangis itu dan mengangkat kepalanya sehingga dia bisa menatap matanya. "Kau seharusnya tidak pernah mengikuti orang-orangku ke sini," kata Luffy dengan dingin sebelum melepaskan rambutnya, yang menyebabkan kepalanya jatuh ke lantai.
Luffy kemudian berdiri dan mengarahkan pistolnya ke kepala Mr. 11.
"Tidak! Tolong jangan!" Mr. 11 memohon saat dia menatap pistol itu.
"Maaf," kata Luffy dengan nada tanpa emosi. "Ini bukan masalah pribadi. Ini hanya sebuah bisnis," katanya sebelum menarik pelatuk dua kali, mengirim dua peluru kilat / petir ke kepala Mr. 11. Luffy kemudian menyarungkan senjatanya dan berjalan kembali ke konter tempat dia meninggalkan minumannya.
"Jadi, ketika kau bilang kau akan menyerahkan kami ke marine, itu semua hanya omong kosong?" tanya Mr 2 sambil memperhatikan Luffy yang duduk.
"Tidak, itu rencanaku sebelum aku memberitahumu apa yang akan kulakukan," kata Luffy sebelum dia menyeringai. "Sekarang karena kalian semua tahu apa yang akan kulakukan, tidak mungkin kau bisa menolak tawaranku dan berjalan keluar dari sini hidup-hidup," ucap Luffy sambil tertawa membuat mata mereka melebar, sementara agen yang sudah bekerja untuk Luffy hanya menyeringai.
"Sangat licik," kata Ms. Doublefinger sambil menjilat bibirnya. "Aku suka," tambahnya sambil mengedip pada Luffy, menyebabkan dia tertawa.
"Jadi, siapa yang mau bergabung?" Luffy bertanya sambil melihat mereka.
"Aku akan bergabung," kata Mr. 2 sambil berputar-putar. "Lagipula, aku cukup suka dengan kru-mu. Mereka sekelompok orang yang meriah," tambahnya menyebabkan Luffy tertawa.
"Kami juga ikut, benarkan Mr. 4? Kan? Kan?" Ms Merry Christmas bertanya sambil melihat Mr 4 dan melompat-lompat.
"Teeentuu," kata Mr. 4 agak lambat.
"Well, kau sudah tahu aku bersamamu, tampan," ucap Ms Doublefinger dengan mengedipkan matanya. Luffy kemudian menoleh dan menatap Mr. 1 yang sedang menatapnya dengan mata menyipit.
"Baiklah, aku akan bergabung denganmu," ucap Mr. 1, menyebabkan Luffy menyeringai.
"Bagus, sekarang duduklah, izinkan aku menjelaskan kepada kalian apa yang akan kita lakukan," ucap Luffy sambil berdiri, sementara semua orang mengambil tempat duduk mereka.
"Nama organisasi kita adalah Hell's Company. Akan ada dua cabang utama di organisasi / perusahaan ini, Cabang Hino untuk pengumpulan informasi dan Cabang Kiten sebagai pedagang pasar gelap," ucap Luffy sambil memandang ke semua orang yang ada di ruangan.
"Informasi macam apa yang akan dikumpulkan cabang Hino?" Ms. Doublefinger bertanya, terlihat lebih tertarik pada cabang organisasi ini.
"Segala macam informasi seperti berita dunia, penawaran yang mencurigakan, informasi pemerasan, dan informasi kebutuhan," ucap Luffy, membingungkan mereka semua saat mendengar daftar terakhir.
"Kebutuhan?" Marianne bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.
"Benara, kebutuhan," jawab Luffy dengan seringai. "Informasi tentang kebutuhan orang-orang, hal-hal yang mereka butuhkan seperti senjata, perhiasan, obat-obatan, apa pun yang banyak peminatnya," Luffy menjelaskan, membuat semua orang mengerti apa yang dia maksud.
"Cabang Hino tidak hanya akan mengumpulkan informasi tetapi juga mendistribusikannya. Mereka akan menyebarkan berita / info tentang organisasi kita kepada orang-orang rendahan hingga bangsawan kaya di dunia ini," ucap Luffy sambil menghampiri Ms. Doublefinger. "Dan kau, Ms. Doublefinger," kata Luffy sambil membelai pipinya.
"Tolong, panggil aku Paula," ucap Ms. doublefinger yang bernama asli Paula sambil menatap Luffy.
"Dan kau, Paula," kata Luffy sambil menyeringai. "Akan bertanggung jawab atas seluruh Cabang Hino," ucap Luffy, menyebabkan mata semua orang melebar.
"Aku?" Paula bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya. "Kenapa aku?" dia bertanya.
"Ms. All Sunday memberitahuku kau memiliki bakat untuk mengumpulkan Informasi," kata Luffy, yang membuat Paula mengangguk pelan. "Kalian semua akan bekerja berpasangan dan masing-masing pasangan akan dikirim ke lautan yang berbeda. Kalian sementara akan bertanggung jawab atas operasi ku di lautan itu. Kalian akan memilih seseorang dari kru kalian untuk menjadi kepala Cabang Hino di lautan itu. Mereka akan mengumpulkan semua informasi dari bawahan mereka dan mengirimkannya ke Paula, yang kemudian akan memilah-milahnya lalu mengirimkannya kepadaku, dan aku akan memberitahunya apa yang harus dilakukan dengan informasi itu setelahnya! " Luffy memerintahkan sambil menaikkan suaranya sedikit.
"Apa maksudmu dengan sementara bertanggung jawab?" Tanya Mikita, menyebabkan Luffy memandangnya.
"Tepat seperti yang kau dengar, kalian hanya memegang posisi bos di lautan itu sampai aku menemukan seseorang yang lebih kuat yang dapat melindungi orang-orangku dan barang daganganku," kata Luffy mengejutkan mereka.
"Siapa bilang kami butuh perlindungan?" Mr. 1 bertanya menyebabkan Luffy tertawa kecil dan berjalan kembali ke konter.
"Percayalah padaku," kata Luffy sambil tersenyum. "Kalian tidak cukup kuat untuk berhadapan dengan orang-orang yang akan kita hadapi," katanya sambil menyesap minumannya.
"Satu-satunya pengecualian untuk ini adalah mereka berdua di sana tentu saja," tambah Luffy sambil menunjuk Johnny dan Yosaku. "Tapi itu juga karena mereka akan pergi ke East Blue," Luffy menyelesaikan.
"Jika Cabang Hino adalah tentang pengumpulan dan pendistribusian informasi," ucap Jiro sambil menatap Luffy. "Lalu apa tugas dari cabang lain?" Dia bertanya.
"Cabang yang lain disebut Cabang Kiten. Orang-orang di cabang ini akan berurusan dengan pembelian dan penjualan barang dagangan secara legal dan illegal di pasar gelap," kata Luffy menyebabkan semua orang mengangguk memahami rencana tersebut.
"Apa tepatnya yang akan kita jual?" Ms. Merry Christmas bertanya, mendapatkan tawa kecil dari Luffy.
"Kita akan menjual apa saja yang harganya mahal, seperti senjata, obat, obat-obatan illegal, artefak kelas atas seperti lukisan, patung, dan barang antik," ucap Luffy sambil menyesap wiski. "Begitu juga dengan beberapa barang-barang yang sulit ditemukan seperti Devil Fruit," tambah Luffy menyebabkan mata agen yang baru bergabung melebar karena kaget.
"Kita akan menjual Devil Fruit?" Mr. 2 bertanya dengan suara terkejut.
"Itu benar," kata Luffy sambil duduk. "Tentu saja aku yang akan membawa semua Devil Fruit itu. Yang perlu kalian lakukan hanyalah menemukan pembeli dan aku akan membawakannya pada kalian," ucap Luffy, menyebabkan mereka menganggukkan kepala.
"Sekarang barang-barang seperti obat-obatan dan artefak kelas atas, semua itu bisa dijual secara legal tetapi yang lain harus dijual di pasar gelap," kata Luffy dengan suara serius.
"Bagi kalian yang akan berada di Cabang Kiten, kalian akan diperkenalkan ke dunia yang benar-benar baru yang bahkan tidak kalian ketahui ada. Society (perkumpulan) rahasia dengan aturan dan kebiasaan mereka sendiri yang tidak diketahui oleh orang-orang biasa," kata Luffy, meningkatkan rasa penasaran mereka.
"Bagaimana kita bisa masuk ke Society ini?" Paula bertanya.
"Ketika cabang Hino mulai menyebarkan informasi dan Cabang Kiten mulai melakukan beberapa transaksi pasar gelap, mereka akan diundang ke acara-acara tertentu yang hanya di adakan di dunia Underworld, seperti pelelangan dan pertunjukkan khusus. Di tempat-tempat itulah kalian akan melihat Society Underworld, "kata Luffy sambil memandang wajah mereka untuk melihat reaksi mereka.
Luffy terkejut pada apa yang ia lihat, karena mereka semua bahkan Mr. 1 yang tenang menunjukkan sinar rasa semangat di mata mereka.
"Kedengarannya menyenangkan," ucap Jiro dengan seringai bersemangat.
"Di sanalah masing-masing dari kalian akan membuat kontak baru dan bertemu klien untuk masa depan," kata Luffy sebelum mengisi ulang gelasnya. "Tapi hanya ada satu aturan di dunia Underworld," kata Luffy dengan serius, menarik semua perhatian mereka.
"Kalian TIDAK BOLEH sekalipun mengungkapkan apa yang kalian lihat, lakukan, atau dengar kepada siapa pun saat kalian di sana," kata Luffy, menyebabkan mereka semua mengangguk. "Well, kecuali padaku," tambahnya.
"Apakah di situ operasi sebagian besar cabang Hino akan terjadi?" Paula bertanya.
"Benar," jawab Luffy dengan anggukan. Luffy akan terus menjelaskan tentang organisasi mereka, tetapi sebelum dia bisa melanjutkan, Mr. 2 angkat bicara.
"Aku punya pertanyaan," ucap Mr. 2 menarik perhatian semua orang. "Kau bilang kita akan menjual berbagai komoditas ini, tapi dari mana kita akan mendapatkannya?" Mr. 2 bertanya menyebabkan semua orang memandang Luffy untuk mendengar jawaban dari pertanyaan yang mereka juga ingin tanyakan sejak tadi.
"Oh benar," ucap Luffy sambil berdiri dan berjalan ke pintu dan memanggil awannya. "Aku hampir lupa," kata Luffy ketika awan itu tiba. Luffy kemudian memasukkan tangannya ke dalam awan dan terlihat meraba-raba bagian dalam awan.
Dia kemudian mengeluarkan peti harta karun berwarna hitam, yang belum pernah dilihat Johnny dan Yosaku sebelumnya. "Sebelum aku menjawab pertanyaan mu, aku perlu mengumumkan siapa pertner kalian dan wilayah operasi lautan kalian," kata Luffy sambil membuka peti dan melihat ke arah semua orang.
"Aku tidak keberatan," ucap Gem, dan yang lain juga setuju.
"Oke, Johnny dan Yosaku kalian akan pergi ke East Blue," ucap Luffy, kemudian ia memandang ke arah Gem dan berbicara. "Gem, beri mereka lokasi kapal yang akan menuju ke East Blue," perintah Luffy, menyebabkan Gem berjalan ke arah dua mantan Bounty Hunter itu dan memberi mereka sebuah kertas yang berisi sebuah lokasi di dalamnya.
"Aye aye, kapten!" Kata Johnny sambil memberi hormat.
"Mr. 1 kau akan beroperasi sendiri di sini, di Grand Line sebagai bagian dari Cabang Kiten," ucap Luffy, dimana Mr. 1 hanya memberikan anggukkan, sementara Gem berjalan menghampirinya dengan selembar kertas di tangan.
"Paula, kau dan Marianne juga akan bertugas di sini, di Grand Line tetapi sebagai bagian dari Cabang Hino, " ucap Luffy sambil melihat mereka berdua. Kedua wanita itu mengangguk dan Marianne berjalan ke arah paula kemudian duduk bersamanya, sementara Gem memberikan kertas berisi lokasi anak buah mereka.
"Kami mengerti," jawab Paula.
"Mr. 4 kau dan Ms. Merry Christmas akan menuju ke North Blue," ucap Luffy, membuat mereka mengangguk dan mengambil selembar kertas dari Gem.
"Okeee," kata Mr. 4 pelan.
"Mr. 2, kau dan Jiro akan menuju ke West Blue," kata Luffy sambil menyesap minumannya.
"Siapp, Bosman!" jawab Mr. 2 sambil berputar-putar, sementara Jiro mengambil kertas dari Gem dan berjalan ke arah Mr. 2.
"Dan yang terakhir Gem, kau dan Mikita akan pergi ke South Blue," kata Luffy menyebabkan mereka berdua mengangguk.
"Kami mengerti," ucap mereka secara bersamaan, kemudian mereka duduk bersebelahan.
"Kalian semua bebas untuk memutuskan siapa yang melakukan apa untuk salah satu cabang atau jika kalian berdua ingin melakukan semuanya bersama," ucap Luffy, sementara yang lain hanya mengangguk.