Bab 16 'kecurangan..'

Mei lang mendeklasikan pengacakan ini, berkata. "para hadirin, saya akan melakukan pengacakan dari kelompok berwarna. pertarungan kedua ini yang akan maju adalah kelompok berwarna putih." Mei lang menggema di paviliun.

sebelum nya, Mei lang mengawasi pergerakan feng xiu dari jauh. meskipun, dia tidak bisa melihat nya lebih jelas, tetapi dia menggunakan kekuatan magic yang bisa menentu penglihatan ini dengan tersamar-samar.

semua semi martial ini tercengang dan linglung mendengar nya. salah satu dari mereka cepat- cepat merajuk dan memprovokasikan nya terus terang. bahkan, tetua keluarga lainnya sepertinya kurang menyetujui ini dan tampak menahan marah.

feng xiu mengamati dalam-dalam melihat Mei lang berbicara seperti itu. 'orang ini sangat mencurigakan.' 

segera ini, chu yue tiba mendekati feng xiu. menarik lengan nya dengan lembut, berkata singkat. "Ge." 

chu wujie melihat adik perempuan nya dengan takjud, mengamati tingkah nya saat ini. chu wujie langsung terbatuk, berkata. "sepertinya saya harus menjadi serangga disini."

chu yue mendengar nya meraut mencibir."serangga apa yang kamu maksud?, apakah saya harus membasminya juga?!." 

chu wujie membuang wajah nya seperti tidak berani mengatakan panjang lebar lagi. " ti-tidak, tidak ada serangga di sini. kamu salah paham adik ku." kata nya bertegun.

feng xiu menyela pembicaraan adik dan kakak ini, menyentuh tangan chu yue tiba-tiba. wajah nya mula-mula tersenyum senang. "pertarunganmu tadi sangat hebat, bahkan membuatku terkejut." 

dalam sekejab, orang-orang disana mendadak berpaling pandang melihat kedekatan feng xiu dan chu yue, saat ini. pada saat yang sama, mereka terlihat begitu cemburu akan kemesraan mereka. namun, salah satu dari pengikut mereka membicarakan dia dari belakang. tak lama lagi, chu yue mengarah kepalanya ke belakang dengan dingin. mendengar mereka seperti mengejek nya. feng xiu langsung membelai rambut nya, berkata lembut." jangan dengarkan mereka.." 

dengan antusias chu yue memahami perkataan nya dan tidak melanjuti perkara ini.

chu xilin sudah tiba di tepi tebing, melihat feng xiu, chu yue, dan chu wujie berkumpul. dia pun mendekati mereka. chu xilin buru-buru mengubah ekspresi, berkata. "hei, bagaimana pertarungan kami berdua?, saudara wujie." chu xilin tampak gembira. merangkul bahu saudara lelakinya.

saat ini, mereka memandangi chu xilin dengan takjud kedatangannya, chu xilin menjadi linglung. "ada apa dengan kalian?, apa saya tidak terlalu.." 

chu wujie mengalihkan pembicaraan ini, "hah, pertarungan tadi sangat seru, sepertinya kamu harus berlatih kembali dengan kemampuan mu itu." dia langsung tersenyum. 

--

tetua keluarga mereka sekejap menganalisis dan berdiskusi perahlian ini, dari awal nya para tetua itu telah sepakat dengan ketua aliansi. namun, salah satu dari tetua mengintrogasi nya dengan mengerut kening.

"ketua mei, kamu melakukan sesuka hati!." 

namun, para tetua keluarga itu segera menyalahkannya dan mencaci maki nya. ketika perdebatan itu terjadi, ketua aliansi acuh tak acuh mengatakannya, berkata. "saya tidak melakukan sesuka hati!, saya melakukan deklarasi ini dengan pilihan tepat. saya berpikir-pikir tidak memakan korban jika mengacak kelompok warna ini." 

para tetua keluarga mereka menjadi terdiam dan merenung sejenak, dan sebagian mereka buru-buru menyetujuinya, terlebih lagi ada yang menahan emosi.

setelah ini, mei lang bertindak melanjuti kembali. kelompok berwarna putih, mulai lah pertarungan!.

Dari tepi tebing yang tinggi dihadapan arena udara salah satu dari mereka maju menaiki panggung arena.

namun, yang akan maju itu adalah yao haoyu. ketika tiba diarena, yao haoyu berseru senyuman dan mengejek. dia menunjuk jari nya mengarah feng xiu. siapa sangka lawan yao haoyu yang dipilih adalah feng xiu. akan tetapi, diantara tetua keluarga itu bahkan tidak ada yang melarangny jika lawan nya di unjuk dengan lawan sendiri.

"fengxiu!, majulah!." yao haoyu menggema.

pada saat yang sama, tetua keluarga itu memandang feng xiu dari jauh tanpa berekspresi ketika yao haoyu menunjuknya. dan, disini feng tian melihat feng xiu juga dari jauh, tampak agak khawatir bila putranya ditunjuk oleh orang lain.

"apakah putra saya berbuat kesalahan lagi?." 

feng yan dan feng yun menyaksikan kejadian itu dengan terkejut dan saling bertukar pandang. "hah." lalu, kedua saudara lelaki nya melihat feng xiu dari ujung kejauhan.

feng xiu kaget sedikit dan berkata dengan tenang. "mengapa dia bisa mendapatkan berwarna putih?, seperti nya dia masih belum terima perlakuanku. anak ini agak merepotkan." 

sesaat ini juga, mereka juga memandang feng xiu dari depan dan samping dengan sejarak. mereka memprovokasinya diam-diam, mendengar kata yao haoyu memanggil namanya dan terlihat mengejek. 

mendengar kata-kata mereka dari sini, chu yue menjadi menahan emosi ketika mereka membicarakan feng xiu, suara rendah mereka bahkan membuat pendengaran chu yue menggema dari telinga nya, seakan harga dirinya direndahkan oleh semua orang. 

" jika ada yang merendahkan calon suami ku, maka saya tidak akan segan segan memberikan kalian hidup lagi!." chu yue mencibir dan sedingin es. chu yue hanya berbicara tanpa menoleh dari mereka. feng xiu bertegun melihat chu yue berekspresi seperti itu. segera itu, mereka tiba-tiba mendapat kejutan sesaat.

chu wujie melihat saudara perempuan berkata seperti itu, dia langsung merespon dan tenang mengatakan nya. "benar!, jika ada yang merendahkan seseorang, maka jangankan nyawa melainkan tubuh mereka akan terkoyak habis!." 

"betul sekali!." chu xilin tersenyum sekali. tiba-tiba, wajah chu wujie dan chu xilin langsung menatap mereka dengan dingin dan liar. 

seketika mereka gemetar sekejab melihat kedua saudara lelaki chu yue antusias menjadi liar dan dingin menatap nya. lalu, mereka terdiam sejenak dan tidak mengatakan apapun dari kedua saudarinya dan mengalihkan pandangan ke arah lain.

chu yue menyentuh lengan feng xiu dengan lembut dan senyum tipis, berkata. "ge, kamu harus hati-hati." suara chu yue mereda.

"iya." feng xiu menggangguk ringan.

sebelum terjun menaiki panggung, chu wujie memandang feng xiu dengan tenang dan menepuk bahu nya. "saya harap kamu tidak mengecewakan saya." 

"kamu harus bisa saudaraku." chu xilin tersenyum dengan ambisius. 

feng xiu menatap chu wujie dan xilin dari sebelah nya dengan senyuman dan segera menaiki panggung arena. "saya pasti akan menepati dengan baik, kakak iparku!." 

setelah feng xiu pergi dan melompat terbang, chu wujie tersenyum sinis. tak lama lagi, chu yue melirik chu wujie dan chu xilin dengan tajam dan berubah menjadi dingin, berkata. "kak, apa yang kamu bicarakan tentang nya, sampai-sampai xiu'gege berkata 'akan menepati janji'?. apa maksudnya?." 

chu wujie dan chu xilin tiba-tiba mengubah ekpresi khawatir dan menelan ludah mereka ditenggorakan, melihat saudara perempuan nya menjadi liar. 

"kamu salah paham, saudara xilin yang mulai bukan saya." chu wujie mengganti posisi nya dan bertukar tempat dengan chu xilin.

chu xilin menjadi kaget saat dipindahkan posisi nya di tempat, berkata. " hah, bukan saya tapi saudara wujie yang memulainya." saat ini, chu xilin terlihat tertekan dan masih di sebelah chu yue.

"kalian berdua, jika kalian mencoba berbuat buruk kepada nya. Maka, jangan salahkan saya bila saya terus meneror kalian berdua." Chu Yue sedingin es dan terlihat cuek.

Kedua saudara lelaki nya buru-buru menggangguk seolah ingin hidup. "iya.