Bab 2

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

ketika melihat layar aneh yang berada didepannya, Qin Yue cukup yakin jika layar tersebut adalah layar sistem dungeon.

namun entah kenapa bentuknya berbeda.

[ Nak selamat! selamat Karena kau telah dipilih untuk menjadi pejuang selanjutnya ]

"pejuang? pejuang apa?!" tanya Qin Yue semakin merasa aneh dengan kejadian ini.

jika dipikir-pikir lagi, melihat tubuh pria seniornya pingsan. sepertinya sudah lebih dari cukup untuk dirinya selamat.

tanpa menghiraukan kembali layar status tersebut, Qin Yue pergi kembali kekamar yang mana telah disiapkan oleh semua anggota magang, sebelum mereka akan melakukan seleksi demi masuk menjadi anggota resmi.

setelah masuk kedalam kamarnya, hal pertama yang dilakukan oleh Qin Yue adalah mandi dan memakan sebuah apel untuk dia makan setelah latihan tadi. dia masih merasa aneh dengan layar status sebelumnya.

"apa itu asli? tidak! sepertinya aku berhalusinasi karena terlalu ketakutan!"

[ kau tidak berhalusinasi ]

[ karena perkataan pejuang baru terlalu menghindar dari takdirnya. pahlawan Lee Jihu yang tidak dapat mengirimkan pesan merasa marah dan akan menyengat anda ]

"hahahaha... benar ini halusinasi! bahkan layar itu menyebutkan nama salah satu pahlawan yang mati karena The Great One!" kata Qin Yue kembali bercanda dan meneruskan kesehariannya dikamar dengan membaca buku latihan sebelum akan tidur.

namun layar status kembali muncul, ia tidak menyerah demi meyakinkan pejuang barunya agar dia tidak terlena dengan kehidupannya sekarang dan tidak berjuang keras.

"Arghhh~ aku lelah bodoh!" teriak Qin Yue semakin marah dan membanting buku.

"kau siapa?!" tanyanya.

[ kami adalah sang pahlawan! ]

"oh ayolah... apakah itu dapat dipercaya? sesungguhnya mereka sudah mati beberapa tahun yang lalu! kau benar tidak bohong?!"

[ ya kami tidak berbohong, coba cek status dan ketahuilah siapa kami sebenarnya ]

"huft~ baiklah!" lirih Qin Yue.

menghiraukan pemikirannya mengenai kebohongan status ini Qin Yue mengatakan apa yang diperintahkannya, "cek status!"

Clink.

[ Membuka layar status ]

[ Nama : Qin Yue ] [ Usia : 18 Tahun ]

[ Level 1 (0/Rank 1) ]

[ Kekuatan : F - ]

[ Kecepatan : F - ]

[ Ketahanan : F - ]

[ • > Slot Kartu :

- The Protagonist Lost Soul ]

melihat bagaimana kartu merah hitam yang berada didepannya mengambang. Qin Yue merasakan kakinya lemas, dia jatuh dan kemudian mengusap kedua matanya.

"aku tidak bermimpi kan? mustahil!"

dia benar-benar lemas.

mengira jika semua ini halusinasi, itu adalah kesalahan besar. dia meratapi layar status didepannya, dan kemudian mencoba untuk berdiri, "baiklah ... siapa kalian sebenarnya?!"

dia melihat dengan tatapan curiga dan serius, Qin Yue tidak mau menggunakan kekuatan yang didapatkannya dari seseorang yang tidak dikenal. karena sebenarnya kekuatan asing itu dapat membunuhmu kapan saja.

[ Kami siapa? ]

[ Bukankah sudah kujelaskan tadi ? kami adalah pejuang dimasa lalu! dan aku adalah Ryan sang pahlawan dari Harimau Api Selatan, aku pemimpin sebelumnya ]

"apakah itu benar?!" tanya Qin Yue dengan sedikit tidak percaya, dia masih bingung.

[ Ya itu benar ]

[ Sudah 10 tahun dan kemi ahkirnya bisa mencapai tingkat dewa dalam bentuk jiwa. seharusnya kau senang karena kami memilih kau sebagai apostel kami dan menyebutmu sebagai pejuang! ]

perkataan dari Ryan masih membuat Qin Yue tidak percaya, dia juga tahu apa arti pejuang yang diberikan oleh dewa. mereka akan mendapatkan sebuah hadiah melimpah setiap naik level, dan harus bertarung dengan pejuang dewa lain bila dibutuhkan.

mengingat jika dirinya saat ini lemah bahkan belum mencapai Rank 1 dari sekian banyaknya tingkatan dalam dunia Hunter.

Swoosh.

sebuah angin kencang masuk kedalam kamarnya, dan dua jiwa terbentuk dari angin yang kencang tersebut. mereka adalah pahlawan yang dibicarakan, Lee Jihu! dan Ryan yang ternyata benar-benar asli.

"oh ayolah ... kenapa aku mendapatkan keberuntungan yang sangat besar ini?!"

"hahahaha! bagaimana nak? apakah kamu percaya ha?!" tanya Ryan penuh tawa.

"dasar kurang pintar!" jawab dingin Lee Jihu menatap dan menganalisis Qin Yue.

"ugh~ apa yang kau katakan menyakitkan tuan Lee Jihu! aku tersakiti!" jawab Qin Yue hanya bisa pasrah karena kesalahannya.

kemampuan dari kedua pahlawan itu tidak berlangsung lama, keduanya tidak dapat memadatkan jiwa karena kekuatan sihir dari Qin Yue belum mencapai Rank 3, membuat mereka kesulitan untuk berbicara.

[ Sekarang berlatihlah ]

[ Pahlawan Lee Jihu marah karena mereka tiba-tiba kembali kedunia dewa tanpa bisa berbicara lebih banyak dengan Qin Yue ]

"ah ... maafkan aku karena terlalu lemah."

[ itu bukan salahmu! malah aku benci seseorang yang sudah kuat dari lahir dan dirinya menginjak-injak orang-orang yang berjuang dari bawah dengan merangkak ]

"ya aku tahu perasaan itu, baiklah kartu yang diberikan oleh kalian sangat menakjubkan! dan itu sungguh mustahil didapatkan."

"apa yang harus kulakukan demi meningkatkan level dengan cepat?" lanjut Qin Yue bertanya kepada Ryan.

[ Misi telah dibuat ]

[ Seseorang tidak akan bisa menjadi sangat kuat dan berbakat. tanpa latihan keras ]

[ • > Berlari 100 Meter

- Push Up 50x

- Sit Up 50x

Hadiah : Peningkatan Level, Kartu Skill ]

"baiklah mari kita rubah takdirku!"

Beberapa Menit kemudian!

keringat membasahi tubuh, terik matahari membuat Qin Yue kepanasan. dia dengan tubuh yang masih dalam keadaan sit up merasakan neraka yang sebenarnya.

latihan ini memang menguatkan dirinya karena efek dari skill kehancuran miliknya. notifikasi sistem terus berbunyi.

[ Kekuatan meningkat ]

[ Kecepatan meningkat ]

[ Ketahanan meningkat ]

[ Anda Naik level ]

[ Rasio kenaikan rank bertambah 2 ]

[ tidak kusangka kau akan sekuat ini, baiklah aku akan menyelesaikan misinya ]

"sudah kuduga ada yang salah. jangan selesaikan misinya dulu!" kata Qin Yue.

dia merencanakan sesuatu. jika misi bisa dikatakan selesai apabila sang dewa sudah menyetujuinya, maka itu akan sia-sia saja merelakan tempat Leveling Up gratis yang sudah berada didepan matanya.

Qin Yue melanjutkan berlatih, mengulangi semua gerakan dari awal. dan dia segera menyelesaikannya lagi dengan cepat.

[ Aku Lee Jihu, sungguh terkejut dengan apa yang sudah kau lakukan sekarang ]

[ anak yang cerdas. ]

[ Misi selesai ]

[ Anda telah naik level sebanyak 5x setelah mengulangi gerakan penyelesaian misi ]

[ Mendapatkan kartu Perunggu ]

Cahaya kartu skill kembali muncul, Qin Yue tidak percaya semudah ini untuk dia mendapatkan sebuah skill secara gratis hanya dengan berlatih saja. sungguh cheat.

"bagus! kelelahan ini bukan apa-apa!"

[ The Warrior Spirit ]

• > Kartu yang memungkinkan penggunanya dapat menggunakan segala jenis bentuk keterampilan senjata, dan tehniknya.

[ dapat ditingkatkan (0/100) ]

"kartu Perunggu namun sudah sekuat ini? jika aku yang dulu menolak kehadiran kalian. pastinya akan menyesal seumur hidup!"

setelah mengatakan itu, gerbang Clan terbuka. beberapa orang masuk dan juga semua Anggota magang seperti dirinya juga berdiri disamping gerbang untuk bersujud karena pemimpin telah datang.

Qin Yue secara tidak sadar juga bersujud.

[ Jadi dia pemimpin setelahku? ]

[ tidak terlihat kuat. ]

"apa? dia berkata tidak kuat? orang yang bisa menghancurkannya bandara internasional hanya dengan seorang diri dikatakan lemah? lalu dia bisa menghancurkan apa dimasa lalunya? sungguh menakutkan." batin Qin Yue masih merinding, karena sekarang ada tiga tokoh penting berdiri disampingnya.

"Pemimpin telah tiba!"

"Kami menyambut pemimpin atas jiwa kami dan selamat karena telah mendapatkan artefak tingkat Berlian dari pelelangan!" teriak para anggota magang terlihat kompak.

"ya terimakasih kembali. aku disini untuk melihat talenta baru! moto clan kita adalah siapapun yang lemah berhak mati! jadi aku sarankan yang tidak siap untuk ujian nanti silahkan untuk keluar dari Clan!" tega sang pemimpin mengeluarkan hawa pembunuh.

membuat semua orang di sana tegang dan hanya bersujud dengan kaki gemetar.

"baik tuan!" jawab mereka.

namun disisi lain entah kenapa Qin Yue tidak merasakan efek negatif dan masih bersujud dengan wajah yang menghadap pemimpin.

beberapa orang di sana terkejut.

dan pemimpin Clan sangat gembira.

"jenius baru telah tiba." batinnya.