Jenna duduk termenung di sebelah ranjang tempat Leon berbaring. "Ada ada sebenarnya?" ujarnya sambil menatap Leon.
"Should I tell Aslan that I know who is?" gumam Jenna.
"But—" Jenna terdiam.
Ia menghela napas panjang. "There must be a reason why he pretends to be Leon." Jenna berdecak pelan. Apa yang baru saja ia ketahui sangat membingungkannya. Ia pun kembali terdiam sambil menatap Leon.
-----
Aslan menegakkan tubuhnya ketika seorang Perawat pria berjalan keluar dari ruang ganti dan melewatinya. Ia sedikit mengerutkan keningnya melihat Perawat pria itu. Ia lalu mencari Leon. "Dimana itu orang?"
Tepat pada saat Aslan sedang celingukan mencarinya, Leon tiba-tiba muncul. "Yang di dalam udah keluar belum?"
"Siapa?" Tanya Aslan kebingungan.
"Cowok yang ada di dalam," jawab Leon.
"Pacarnya Panca cowok?" Aslan kembali bertanya sambil setengah berbisik.
Leon mengangkat bahunya. "Kayanya, sih. Abis tadi pas gue masuk mereka keliatan lagi mesra begitu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com