Pesawat yang dinaiki Aslan bersama Jenna, Karina dan Nadia akhirnya akan segera mendarat di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Jenna sudah tidak sabar untuk segera keluar dari dalam pesawat. Matanya berbinar-binar ketika ia melihat laut di kejauhan. Saking senangnya ia sampai memukul-mukul lengan Aslan.
"Sakit, Jen," gerutu Aslan sembari mengelus-ngelus lengannya.
Jenna terkekeh sambil menatap Aslan. "Sorry. I was too excited."
Aslan menghela napas panjang melihat tingkah adik perempuannya itu.
Karina dan Nadia yang duduk menghadap Aslan dan Jenna tertawa pelan melihat tingkah kakak beradik itu. "Hati-hati, Jen. Kalau Aslan balas mukul kamu, nanti kamu bisa mental," goda Karina sambil menatap Aslan.
"Dia ngga bakal tega buat mukul aku," sahut Jenna.
Tanpa basa-basi Aslan langsung menjitak Jenna. "Tapi kali jitak masih tega."
Jenna memanyunkan bibirnya sambil mengelus-ngelus kepalanya yang baru saja dijitak oleh Aslan. "Sakit, ih."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com