webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · สมจริง
เรตติ้งไม่พอ
471 Chs

Chit Chat 8

Leon keluar dari apartemennya dan segera berlari santai di sepanjang trotoar sekitar gedung apartemennya. Pagi yang masih sedikit gelap dan sepi meski geliat napas kehidupan di kota itu sudah mulai hidup. Setelah malam yang dihiasi dengan pesta dan minum-minuman, pagi hari penduduk kota harus berhadapan kembali dengan kehidupan dunia kerja yang keras dan saling sikut.

Ketika sedang berlari pagi, Leon beberapa kali berpapasan dengan Tunawisma yang sedang mendorong troli mereka. Berpindah dari trotoar jalan menuju gang-gang sempit di kota tersebut. Leon tidak menghiraukannya karena itu memang sudah pemandangan biasa di kota itu.

Di antara gedung-gedung pencakar langit kota New York, tersembunyi pula para Tunawisma yang mengais-ngais dari tempat sampah restoran. Beruntung bagi mereka yang mendapat tempat di shelter, setidaknya mereka tidak harus mengais makanan untuk mengisi perut mereka yang kelaparan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com