Pagi harinya, Aslan melenguh pelan sambil perlahan membuka matanya. Ia kemudian terduduk di tempat tidurnya sambil memijat tengkuknya.
Setelah beberapa saat memijat tengkuknya, Aslan segera bangkit dari tempat tidurnya. Ia langsung menuju kamar mandi untuk membasuh badannya. Tadi malam ia sama sekali tidak terbangun setelah meminum obat yang diberikan Leon.
----
"Gimana malam pertama di tempat gue? Lu ngga ngalamin kejadian aneh-aneh, kan?" Tanya Leon begitu Panca muncul di meja makan.
Panca tertawa pelan sembari duduk di kursi kosong yang ada di meja makan. "Untungnya ngga ada yang aneh-aneh." Ia kemudian memperhatikan ke sekelilingnya. "Aslan belum bangun?"
Leon mengangkat bahunya. "Biasanya sih jam segini udah turun. Mungkin masih tidur gara-gara pusing semalem."
"Dia emang sering pusing begitu?" Tanya Panca.
"Ngga kayaknya," jawab Leon. "Kayaknya dia jarang ngeluh pusing. Selama ini dia latihan juga ngga ada keluhan apa-apa."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com