"Pengkhianat?" Tetua Fu dan kedua Tetua lainnya menatap satu sama lain dengan kebingungan sebelum mereka manatap Senja sambil mengerutkan alis mereka. "Ini adalah tuduhan yang berat." Tetua Fu menyatakan dengan tegas.
"Siapa yang kau maksud?" Tetua Zhong menimpali, ia menila orang-orang di sekitarnya dengan ekspresi yang kebingungan.
Keributan kecil mereka menarik perhatian beberapa pasang mata, walaupun mereka tidak benar-benar mendengar apa yang sedang mereka bicarakan karena jarak yang ada di antara mereka semua, tapi dari ketegangan yang terlihat di wajah mereka semua, para tentara itu tahu bahwa ada sesuatu yang penting terjadi di antara para atasan mereka.
"Ayo bicarakan ini di tempat yang lebih sepi." Tetua Chen mengisyaratkan mereka semua untuk kembali ke dalam tenda. Dengan bijak ia memotong obrolan itu sebelum menjadi semakin besar dan malah menarik lebih banyak perhatian yang tidak penting.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com