Terlihat kedua bola mata Putri Azaela, menaruh sorot tajam pada satu wajah yang sekarang berada tepat di hadapannya. Satu wajah yang terlihat sangat menyebalkan, yang tidak lain adalah wajah seorang pria bernama Erick
Jika itu yang sedang di rasakan oleh Putri Azaela, yang di rasakan oleh Erick saat ini justru sebaliknya. Dengan senyuman yang menyeringai, menatap kearah Putri Azaela dengan tatapan mesra yang terlihat sangat di paksakan. Gadis itu tidak tahu, apa yang sebenarnya menjadi masalah pria tersebut. Apa dia salah makan sarapan pada pagi ini, atau ada hal lain yang dapat membuat otak dan pikirannya sedikit tergeser sehingga mengalami sebuah gangguan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com