Mars membiarkan saja gadis itu menggandengnya ke mobilnya. Sebuah Rolls Royce dengan seorang supir yang sudah menunggu mereka di lapangan parkir. Mereka berdua duduk di belakang dan gadis kecil itu tidak berhenti tersenyum. Sesekali ia melihat pada Mars yang terus memandangi keluar. Mars memberikan alamatnya pada supir yang akan mengantarnya
"Apa kamu mau berteman denganku?" tanya gadis itu tiba tiba sambil menyampingkan tubuhnya menolah pada Mars. Mars yang terkejut hanya melihat sekilas menegakkan tubuhnya dan diam saja. Gadis itu belum menyerah
"Ayolah Mars, kenapa kamu tidak mau berteman denganku?" tanyanya lagi pada Mars yang masih memandangnya lagi tapi ia tidak tau harus bilang apa. Apa ia harus memberikan orang lain kesempatan?
"Entahlah kita lihat saja nanti!" jawab Mars acuh. Gadis itu lalu cemberut. Ia adalah salah satu anak orang kaya di Seattle tentu saja biasanya anak orang kaya selalu mendapatkan yang mereka inginkan. Mereka tidak terbiasa pada penolakan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com