webnovel

The Pureblood Mafia

Lucious Draco Kingstone adalah anak berumur 14 tahun lahir di London dan tinggal di New York dari kecil dia selalu merasa bahwa dia tidak diinginkan oleh keluarganya. Dia memiliki segalanya tapi dia tidak memiliki apa yang dia inginkan dan butuhkan yaitu kasih sayang dari sebuah keluarga. Dia hanya berharap bahwa suatu hari dia memiliki keluarga yang menyayanginya. Dulu Draco adalah anak yang baik dan penolong dia juga ramah kepada siapa pun. Namun sikapnya berubah lama kelamaan karena sikap keluarganya yang selalu memperlakukannya dengan kasar. Semakin lama dia semakin terjun ke dunia gelap itu disanalah dia mendapatkan banyak teman gelap, disaat itulah dia mulai merasa punya orang orang yang cocok dengannya dan mulai menjadi anggota mafia yang paling ditakuti. Disana ia bertemu teman teman baru mafianya. Hidupnya sangat bahagia disana meskipun Ia tak menunjukkan kalau dia bahagia. Semua berjalan dengan lancar pada awalnya tapi lama kelamaan semua menjadi berubah. Semenjak dia menjadi mafia hidupnya berubah. Misteri misteri pun bermunculan. Termasuk misteri dibalik keluarga Kingstone dan jati dirinya sebenarnya. Bahkan misteri tentang masa lalunya yang ia tak ingat. Kemudian setelah mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya di masa lalu. Takdir dari masa lalunya kembali memilihnya untuk menjadi pejuang di dunia yang berbeda. Apakah Ia akan tetap menjadi mafia atau mengubah jalannya? Start from 27 May 2019 in wattpad

CillianVillain · แอคชั่น
Not enough ratings
76 Chs

Part 22

Never let your feelings get to deep, people can change anytime. People change, feelings fade, promises are broken but memories stay forever. ~ Ray

"Kenapa kepalamu Vincent?" Tanya Luke ketika melihat kepala Vincent yang diperban.

"Dia habis dihajar Tom habis habisan, untung saja Tom tidak menghajarnya sekuat tenaga."

"Tidak sekuat tenaga katamu?!? Kalau tidak sekuat tenaga dia tidak akan membuatku babak belur dan pingsan!"

"Jika dia menghajarmu sekuat tenaga, aku yakin gigimu bakal patah semua dan aku yakin kondisimu lebih buruk dari sekarang." Kata Draco

"Kau payah Vincent, melukai Tom pun kau tidak bisa." Kata Robert

"Bukannya tidak bisa, tapi Tom terlalu kuat, dia sangat cepat menangkis pukulan Vincent, dia juga sangat hebat dalam pertarungan tangan kosong karena itu Vincent sama sekali tidak bisa melukainya sedikit pun." Kata Draco

"Ah iya kau benar,meskipun badannya tidak sebesar dulu pukulannya tetap saja sakit."

"Ngomong-ngomong latihan 50 kalimu tidak usah kau lakukan Draco,kau hanya dibohongi oleh John, Hahahahahahahahahahahaha."

"Apa?!?! Oh yang benar saja!!!"

"John hanya menyuruh kita untuk olah raga secukupnya saja, jujur dia tertawa terbahak bahak setelah melatihmu, bahkan dia selalu menahan tawanya tiap kali melihatmu latihan."

"Bajingan."

***

"Kau sudah tidak bisa kemana mana sekarang Dave." Kata Charlie sambil menyetir mobilnya dengan alat komunikasi yang masih terhubung dengan Draco.

"Oh aku akan tenang saja,karena aku punya orang dimana mana." Kata Dave dengan masih terikat.

"Apa maksudnya?!" Tanya Draco sambil menyetir mobilnya di belakang mobil Charlie.

Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor!

Prang Prang Prang kaca mobil bagian belakang Draco sebagian pecah

6 mobil BMW i8 sudah ada di belakang mobil Draco, menembaki mobilnya.

Charlie melaju cepat dengan mobil Ferrari LaFerrarinya sedangkan Draco menyetir Lamborghini Avendatornya kemudian Draco mengambil senjatanya, sambil memegangi setirnya, kepala dan tangannya keluar dari jendela mobilnya menembaki musuh musuhnya lewat jendela mobil Charlie menggunakan FN F2000nya.

"Mereka mengincar Dave!!" Sambil menembaki mobil mobil BMW yang ada dibelakangnya.

"Draco bisakah kau turun!?! Itu sangat berbahaya, 1 km lagi ada tikungan!!!

"Sebentar!! Aku masih sibuk disini!!"

Bruuuaaak!

Dua orang di salah satu mobil BMW tersebut tertembak dan mobilnya pun menabrak, kemudian jatuh dari jalur jembatan.

Draco pun langsung kembali dan menutup jendelanya, mendahului mobil Charlie.

Bruaaakk!

Mobil Charlie tersenggol oleh salah satu mobil musuhnya tersebut. Charlie pun membalas senggolan tersebut dan ketika musuhnya pun ingin menyenggolnya, Charlie langsung menancapkan gasnya sehingga mobil BMW tersebut menabrak batu besar disamping jembatan dan meledak.

Kemudian dua mobil lainnya mengapit mobil Charlie, dengan secepat mungkin Charlie menunduk karena semua kaca disebelah kanan dan kirinya ditembaki. Draco pun langsung melambatkan mobilnya dan nenyesuaikan kecepatannya dengan musuhnya, membuka jendelanya dan menembaki salah satu mobil musuhnya, Charlie pun segera memperlambatkan kelajuannya karena mobil yang ditembaki Draco meledak. Setelah meledak Charlie kembali melajukan kecepatannya sesuai dengan musuh yang mengapitnya tadi lalu dia mengeluarkan HK416nya dan menembaki dua orang musuhnya tersebut.

Bruaakkkk!

Lagi lagi mobil musuhnya menabrak perbatasan jembatan dan jatuh ke jurang.

Ketika mobil musuhnya sudah disamping mobil Draco. Seketika itu Draco langsung melemparkan smoke masuk ke dalam mobil tersebut. Menyebabkan dua orang tersebut tak bisa melihat apa apa, dan dengan cepat Draco menembaki mobil tersebut dan akhirnya mobil tersebut meledak, menabrak perbatasan dan meledak dibawah jurang.

Bruaakkk!

Dor! Dor! Dor!

Lagi lagi mobil Charlie tertembaki dan tersenggol keras oleh mobil lain sampai menyebabkan pintunya terlepas. Charlie pun langsung menembaki musuh musuhnya.

Bruaaaakkkkk!

Tabrakan keras tiba tiba, menyebabkan Charlie kehilangan kendali atas mobilnya, menabrak batu lalu terhenti. Hasilnya menyebabkan kerusakan parah pada mobil Charlie. Charlie dan Dave pun terluka. Seketika mobil Charlie ingin tertabrak oleh mobil BMW tersebut. Draco pun langsung menabrak mobil BMW itu dengan keras menyebabkan mobil itu terlempar keras dan terguling. Seketika itu Charlie dan Draco langsung menembaki mobil tersebut hingga meledak. Saat melihat Dave berlari kabur, Draco langsung menembak kaki musuhnya tersebut. Kemudian Charlie pun menggeret Dave dan memasukkannya ke mobil Draco. Seketika itu pun Draco langsung duduk di tengah bersempit sempitan dengan Charlie dan Dave. Mau bagaimana lagi, mobil Draco tidak menyediakan 4 kursi.

Charlie melaju ke sebuah terowongan rahasia, menuju salah satu markas mereka.

Di suatu ruangan lain Tom duduk diam menikmati rokoknya menyaksikan anak buahnya satu per satu menyerahkan tumpukan uang yang banyak ke mejanya.

Ketika sampai Charlie langsung menyeret Dave keluar menuju suatu ruangan.

Tom langsung keluar dari ruangannya setelah mendengar Charlie dan Draco tiba.

Tom yang baru saja tiba pun langsung berdiri di samping Draco. Dave dikelilingi anak buah Tom masih saja tertawa saat dipukuli Charlie, meskipun wajahnya sudah berdarah.

"Bhahahahahaahaha, kau tidak mengerti cara kerja kami. Kami berada dimana mana dan kau tidak akan menemukan kami."

Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor!

Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor!

Suara baku tembak pun terjadi. Suara baku tembak itu terjadi dari beberapa anak buah Tom yang berkhianat menembaki anak buah Tom yang lain.

Tom pun langsung melindungi Draco hingga dia tertembak beberapa peluru. Dengan cepat Draco memakai dua Desert Eaglenya menembaki kepala musuh musuhnya tersebut. Disusul oleh Charlie juga membantu menembaki musuh musuhnya dengan Glock 45 nya.

Setelah selesai menembaki musuh musuhnya. Charlie pun langsung tersadar bahwa Dave telah kabur.

"Bajingan-bajingan berengsek!!!!"

"K-kau tidak apa apa Tom?"

"Aku baik baik saja." Kata Tom sambil menahan rasa sakitnya.

Robert pun yang baru saja datang mengangkat Tom dibantu oleh Charlie dan menyerahkannya ke anak buahnya untuk disembuhkan dan dibawa ke rumah sakit James.

"Kenapa kau datang kesini?"

"Sebenarnya aku ingin bilang bahwa yang melakukan pengkhianatan dengan baku tembak itu bukan anak buah Tom, itu semua adalah penyusup. Entah bagaimana mereka bisa menyusup markas ini dan membunuh beberapa anak buah Tom sebelum Tom tiba disana. Tapi aku tak bisa memberi tahu kalian semua komunikasiku tiba tiba mati dan tertutup. Kamera yang kupakai saat mengawasi kalian pun mati. Mangkanya aku langsung datang kesini. Apakah kau punya informasi lain?"

"Albert Fandern dan Rafael Murphy hanya itu. Saat aku membobol masuk melihat data Dave sekilas saat di rumahnya lalu tiba tiba saja laptop Dave terambil alih kendalinya oleh cracker dia merubah dan menghapus data laptopnya."

"Akan kukabari ketika aku sudah menemukan ketiga orang itu nanti." Kata Robert lalu beranjak pergi.

***

"Setiap orang mempunyai kisah masing masing Drac. Luke adalah senior Charlie saat dia sekolah dulu lalu menjadi pengedar narkoba dan pembunuh bayaran kemudian menjadi mafia dan juga pengusaha besar. Lucas dulu adalah seorang keturunan mafia dia pun menjadi seorang ilmuwan medis diusia yang muda hanya sebentar dan menjadi mafia dan pengusaha besar hingga sekarang. Vincent dulu hanya kepala perusahaan biasa kemudian karena kecelakaan istrinya dia pun menjadi seperti sekarang seorang mafia dan pengusaha besar, dia melampiaskan rasa marahnya dan perasaan lainnya pada gadis gadis di club. Dia begitu mencintai istrinya jadi dia melampiaskan semua perasaannya dengan gadis gadis disana. Dulu dia mengkonsumsi narkoba tapi dia berhenti, alasannya juga sama seperti saat dia berhenti ke club. Yaitu karena putrinya. Tom seorang anak yang dulunya yatim piatu, keluarganya meninggal karena kebakaran, sehingga ia pun tinggal bersama adik perempuannya kemudian dia pun berlatih keras menjadi petinju karena ingin melindungi adiknya, tapi itu sia sia karena yang adiknya inginkan hanya bersamanya tapi ia malah selalu meninggalkan adiknya sendirian. Tom adalah petinju yang hebat ia memenangkan berbagai perlombaan meninju sampai suatu perlombaan dunia yang besar dia kalah menjadi juara dua, sejak saat itu dia berhenti latihan tinju, menjadi gangster disana, menjadi mafia sekaligus pengusaha besar. Ray dulunya seorang teroris yang tidak pernah ditemukan identitasnya, karena dia pintar menyembunyikan jejak, kemudian dia menjadi mafia dan pengusaha besar, lalu istrinya mati tertembak musuhnya saat pesta. Robert dulu seorang hacker dan cracker tanpa diketahui orang lain identitasnya, kemudian dia menjadi penemu teknologi dan senjata setelah itu istrinya meninggal karena melahirkan Stephen putranya. Sedangkan Arthur dulunya ilmuan dan menjadi mafia, aku tidak tau banyak tentangnya yang tau tentang dia adalah James karena James yang merekrutnya. Charlie adalah adik kelas Luke yang berteman baik dengan Luke, mereka sama sama menjadi pengedar narkoba menjadi rekrutan gangster Tom dan menjadi mafia. James adalah sahabatku sejak kecil, kami tumbuh bersama dari kecil, dari dulu James adalah siswa yang sangat pandai. Apalagi dengan kemampuan matematikanya, dia juga hebat dalam bermain di kasino, dia sudah sangat pandai berjudi saat usianya 15 tahun, sedangkan aku sudah pandai masuk ke dunia gelap saat usiaku 13 tahun. Lalu kami sama sama menjadi mafia bersama saat usiaku 15 tahun sedangkan James 17 tahun sekarang kami sama sama menjadi kepala CEO." Ucap John

"Kami selalu memberikan perusahaan besar masing masing pada anggota kami untuk dipegang dan itu tidak hanya satu, lebih dari 3 perusahaan yang akan kami berikan pada anggota kami. Karena itu kau harus belajar bisnis yang hebat mulai dari sekarang dan aku akan memberikan perusahaan perusahaan besar tersebut padamu ketika usiamu 21 tahun karena aku ingin semua berjalan dengan baik." Kata John lagi

"Baiklah."