webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SCARY
#CINTA
#REMAJA
#KERAJAAN
#PANGERAN

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · แฟนตาซี
Not enough ratings
255 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SCARY
#CINTA
#REMAJA
#KERAJAAN
#PANGERAN
avataravatar

Kata Hati

"Argh!!" Pekik Tasia terkejut ketika Hadyan mendarat keras tepat di depan kedua kakinya. "Hadyan! Hati-hati! Kau tidak apa-apa?!" Tanyanya panik sambil membantu Hadyan berdiri.

"Simpulnya terlepas. Kau tidak mengikatnya dengan benar." Hadyan melihat jauh ke atas. Keadaan benar-benar sudah nyaris menggelap di sana.

"Aku tidak bisa mengikatnya dengan benar karena akar ini terlalu besar. Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan? Aku takut sekali," Pundak Tasia mulai bergetar.

Hadyan tersenyum lembut. Ia memijat ringan kedua pundak Tasia yang berdiri risau di hadapannya.

"Jangan takut. Ada aku di sini yang akan menjagamu. Kau bisa tenang selama ada di sisiku." Lalu Hadyan mendongak ke atas dan memeriksa sekeliling. "Kita tidak boleh diam di sini. Kita harus mencari tempat istirahat yang lebih aman sebelum hutan benar-benar gelap."

Tasia mengangguk paham lalu mengikuti langkah Hadyan dalam gandengan tangan besarnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com