webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
255 Chs

132. Konsekuensi

"Tidak apa-apa, Hadyan. Serahkan semuanya padaku. Kau kira aku anak kecil?" Gerah Tasia.

"Sudah siap?" Rangin datang bersama permaisurinya.

"Kau bisa tenang dengan menitipkan permaisurimu padaku, Raja Hadyan." Ucap Ajeng. Tasia tersenyum lebar dengan mengangguk-angguk membenarkan.

Tiba-tiba terlihat dua orang wanita datang menghampiri mereka semua. Dewi Aswini melangkah mendekat bersama seorang gadis berparas ayu dengan rambut tebal sepajang pinggang yang dikepang ke belakang. Rambut hitamnya berkilau dengan sangat indah. Tasia langsung teringat iklan shampo di dunia manusia.

"Ada apa ini, ramai sekali?" Sapa Dewi Aswini.

"Kami akan segera pergi berkuda. Ijinkan permaisuriku ikut denganmu dan belajar kegiatan wanita istana, Dewi." Hadyan menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada.

"Tentu saja, keponakanku. Aku dengan senang hati akan mengajak permaisuri Anastasia bergabung." Jawabnya. Lalu ia melirik gadis di sampingnya sekilas.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com