Aku menjadi wanita paling beruntung karena telah dimiliki dan dicintai olehnya. Batin Kiara sembari mengusap lembut foto Calvino.
--
Malam ini keluarga Kafeel menyantap Makan malam dengan penuh kehangatan. Tidak ada yang mengucapkan satu patah kata pun selain decap kenikmatan dari hidangan terbaik yang telah dieksekusi oleh Chef Parviz.
Semua orang terlihat menikmati hidangan makan malam, akan tetapi lain halnya dengan Kiara. Ia sama sekali tidak berselera sehingga hanya menyuapkan sedikit demi sedikit ke mulutnya.
Dan hal itu tak pernah lepas dari pengamatan Dreena. Wanita itu langsung menyentuh lembut lengan ramping memaksa sang pemilik menolehkan wajahnya sehingga beradu tetap dengan Dreena. Meskipun tidak ada satu patah kata pun yang mengiringi pergerakan bibir, akan tetapi Kiara paham arti dari tatapannya. Kiara balik menghujaninya dengan tatapan penuh makna seolah berkata. Makanan ini enak, Ma. Kiara suka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com