webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · สมัยใหม่
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 310

Berchara menolehkan wajahnya sembari mengerling genit. Tentu saja hal itu membuat darah Kiara mendidih hebat. Huh, baru awal-awal saja sudah dibuat sesak nafas.

--

Calvino yang merasa sangat kesal dengan tindakan Leonard, langsung menghubungi adik iparnya itu. Sebelum mengangkat panggilan Leonard terlihat menyungging senyum smirk. Satu hal yang dia yakini bahwa kakak iparnya itu pasti akan menghujaninya dengan caci maki. Tebakannya itu pun terbukti benar hingga telinganya terasa panas oleh caci maki yang masih saja Calvino lemparkan.

"Sudahlah, untuk apa masih marah-marah. Tentunya kau merasa sangat bahagia dengan keberadaan Kia di kantormu, kan?" Cibir Leonard.

Calvino menggeram. "Seharusnya kau membicarakan hal ini sebelumnya denganku, Leo. Bukan malah membuatku seperti orang bodoh di hadapannya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com