webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · สมัยใหม่
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 270

"Sekali lagi aku merasakan kehadiranmu Vin, dan aroma ini ... "

--

Saat ini keluarga Kafeel telah melangsungkan acara sarapan bersama. Mr. & Mrs. Kafeel sudah ada di sana, begitu juga dengan Clause. Ekor mata Clause tampak melirik pada kursi kosong yang harusnya di tempati oleh cucu kesayangan, Calvino Luz Kafeel.

"Ke mana Putra-mu, Bram? Seharusnya dia sudah ada di sini, sarapan bersama dengan kita."

Yang ditanya tampak acuh sehingga tak menjawab pertanyaan Clause. Tentu saja hal itu membuat Clausa sangat marah sehingga mengulangi pertanyaannya dengan sedikit meninggikan suara.

Calista yang saat itu baru saja sampai di ruang makan langsung memeluk Oma tercinta. "Oma, kenapa juga harus marah-marah, huh? Ini masih pagi."

Clause mendongakkan wajahnya. "Papa-mu, sangat keterlaluan. Apakah kau tahu di mana, Kakak-mu?"

"Dia ada di kamarnya."

"Perintahkan maid untuk memanggil, Kakak-mu. Oma, ingin memperkenalkannya dengan seseorang."

"Oma, kak Calvin masih tidur."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com