webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · สมัยใหม่
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 209

Oh, Tuhan jika aku boleh meminta ijinkanlah aku melihat ukiran indah ini di setiap aku membuka dan menutup mata. Lanjutnya dalam hati.

--

"Hari ini jadwalmu terapi, Lena. Jangan sampai terlambat! Jangan membuat Dr. Richard menunggu."

Lenata langsung mendongakkan wajahnya dengan tatapan merajuk. "Kau akan mengantarkanku, kan?"

Calvino yang duduk berseberangan dengannya langsung tersenyum sinis. "Tidak." Jawabnya sembari menyesap minuman kesukaan.

Manik hitam Lenata menggeliat penuh emosi. "Tidak, kenapa?"

"Aku ada urusan. Jack, yang akan mengantarkanmu ke Rumah Sakit."

"Aku tidak mau." Membanting sendok ke atas piring sehingga menimbulkan suara nyaring.

Manik coklat langsung melemparinya dengan tatapan tajam mematikan. "Jangan memancing emosiku, Lena!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com