webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · สมัยใหม่
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 141

"Kau baru saja menyentuh wanita yang kau bilang paling hina ini, Mr. Calvino Luz Kafeel."

"Dan menyentuhmu telah membuatku merasa terhina, Ms. Lenata. Jariku ini harus segera ku sterilkan dari barang bekas!"

--

LUZ COMPANY

Dubai, Uni Emirat Arab

Namanya juga di khianati jadi, sudah sewajarnya apabila Calvino murka. Satu perintah mutlak telah terlontar supaya wanita hina bernama Lenata segera dilemparkan ke jalanan.

"Baik, Sir. Perintah Anda akan segera saya laksanakan. Saya pastikan bahwa-"

"Buktikan dengan tindakan!" Nada suaranya terdengar lirih, akan tetapi penuh perintah tak terbantahkan.

"Baik, Sir. Saya permisi."

Saat ini Kenan telah memberi perintah kepada anak buahnya untuk segera menyeret wanita hina tersebut keluar dari Rumah Sakit.

"Baik, Sir. Saya permisi," ucap anak buahnya dengan membungkukkan badan.

"Hm, pergilah!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com