Bola matanya memutar seketika. "Aku tidak merasa mendapatkan pesan darimu, baby. Lalu, bagaimana ceritanya pesan ini sudah terbuka olehku?"
Seketika ingatan demi ingatan berpusat pada kepanikannya beberapa jam lalu. "Aku sangat yakin bahwa aku tidak sengaja membukanya, karena ponsel ini tak lepas sedetik pun dari genggamanku."
--
Kembali dibacanya pesan dari wanita tercinta. Rasa penyesalan kian menyergap ketika dihadapkan pada satu kenyataan bahwa pesan tersebut telah dikirimkan dari beberapa jam yang lalu. "Oh My God, pasti kau menunggu teleponku, baby. Sorry baby, sorry. Aku tidak bermaksud mengacuhkanmu apalagi mengabaikanmu," ucapnya entah pada siapa karena nyatanya dia sendirian di dalam mobil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com