webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · ย้อนยุค
Not enough ratings
317 Chs

Mengertilah...

"Bunda, bisakah tunggu sebentar?" tanya Maya menjawab pertanyaan sang ibu.

"Tapi, Nak... Semua orang sudah menunggu. Mereka sudah mulai bosan," bantah sang ibu sambil menunjukkan pada Maya beberapa orang tampak memandangi wajah Maya dengan tatapan tidak mengenakkan.

"Benar apa kata ibumu, May. Sebaiknya kau mulai saja peresmiannya, sebelum para tamu mulai bosan malah justru pergi dari sini nantinya." Ryo menyambungkan ucapan ibu Maya.

"Yo..." lirih Maya.

"Maya... Ayo, apa lagi yang kau tunggu? Bukankah suamimu tidak bisa hadir malam ini? Jangan lagi menunggunya, itu hanya akan membuat ayah sedih..." lanjut ayah Maya turut berbicara.

Maya mendecak sebal. Dia terpaksa akan memulai peresmiannya, bukan suami yang dia tunggu sejak tadi. Melainkan hadirnya Kenzo, yang tidak berani dia ungkapkan pada yang lain.

Maya menatap wajah Ryo sejenak, Ryo mengangguk pelan dengan wajah memelas memohon padanya agar Maya melakukan segera peresmian usaha barunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com