webnovel

The Lord Of The Darkness

ชีวิตในเมือง
Completed · 372.2K Views
  • 321 Chs
    Content
  • 5.0
    21 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

(WARNING 25+) Kau hanya diam, di balik tirai yang memisahkanmu dengan kerumunan orang yang kau sebut sampah. Seolah, kau ingin membuktikan jika dirimu adalah manusia paling tak bisa disentuh oleh makhluk mana pun. Namun, rupanya kau mulai ragu dengan apa yang menjadi keyakinan awalmu. Meski membunuh adalah salah satu tujuan dari hidupmu. Tapi, hatimu sepertinya mulai berdenyut saat mengelnya. Ya... dia, perempuan kecil yang keluarganya telah kau bantai dengan sadis. Perempuan kecil yang kau kurung dalam kastil megahmu. Perempuan itu adalah, Grace Hester. Lalu, apakah kau pikir Grace akan menerimamu setelah ia mengetahui jika kau adalah orang yang telah membantai keluarganya? Terlebih, bukan hanya hal itu yang membuatmu ragu untuk mendekat ke arahnya. Wajahmu yang tak sempurna membuatmu menjadi lebih beringas dari biasanya. Tatkala, hatimu mulai disentuh dengan rasa cinta. Sanggupkah kau meyakinkannya? Sanggupkah kau membuat dia untuk tetap berada di sisimu?

Tags
3 tags
Chapter 1Liburan Berakhir Duka

2005

Di bagian barat Inggris, tepatnya di region Lancashire. Sebuah kota kecil bernama Blackpool berada. Di sana, di tepi pantai Lancashire terdapat resort kuno Midland yang populer sebagai tempat liburan keluarga.

Hal itu sangat menggelitik keluarga Hester. Menjelang pertengahan musim di minggu pertama bulan Maret, keluarga yang berasal dari London ini rela menempuh jarak 249 mil. Hanya untuk menikmati liburan mereka. Itulah alasan, kenapa Tuan Hester bersikeras mengajak istri—dan—anaknya untuk singgah selama seminggu di Midland.

"Jadi, apa rencanamu setelah ini, Grace?" tanya Hester kepada putri kecilnya yang berusia 10 tahun.

Putri kecilnya itu sedang bermain dengan adiknya—Korvin, yang saat ini menginjak usia tujuh tahun.

"Aku ingin ke dermaga, Pap... tentu setelah bermain pasir di pantai sore nanti," jawab Grace sambil memandang ayahnya yang tampak merapikan barang-barangnya dari koper.

"Yah... kurasa, 40 pound per—malam tidak buruk untuk memaksa pergi liburan ke tempat kecil ini." Larina, wanita berambut merah itu melingkarkan lengannya kepada sang suami, kemudian mencium bibir suaminya sekilas.

Setelahnya, dia berjalan, menghampiri Grace dan Korvin yang tengah bermain. Kemudian menata beberapa barangnya dari koper.

"Oke... sekarang, kalian bermainlah berdua. Papi dan Mom akan menyusul kalian setelah ini," ujar Hester. Menggantikan pakaian Grace dengan bikini berwarna kuning, kemudian beralih pada Korvin.

Kedua anak berambut merah itu berlarian. Setelah keduanya keluar dari resort. Bermain pasir, kemudian mulai berjalan menuju dermaga yang tak begitu ramai.

Pengunjung di pertengahan musim, memang tidak akan sepadat pengunjung saat musim panas datang. Itulah sebabnya, beberapa penginapan memberikan harga yang lumayan miring.

"Hey, Korvin! Ke sinilah! Jangan bermain terlalu jauh dari pantai, kau tahu!" teriak Grace, melambaikan tangan pada Adiknya.

Embusan angin sore ini lumayan dingin. Cukup untuk membuat tubuh kecil Grace menggigil.

"Sialan kau, Grace! Berhentilah melarangku seperti aku ini bayi!"

"Kau bayi, Korvin! Bahkan usiamu masih 7 tahun!" keduanya saling lempar pasir. Sebelum suasana tenang itu menjadi mecengkam.

Ya, Grace dapat melihat dengan jelas dari mata abu-abunya, jika resort tempatnya tinggal digeledah oleh orang-orang yang tak ia kenal. Orang-orang berpakaian hitam dengan pistol di tangan.

"Aaaa!"

DOOORRR!!!

Grace memekik. Tatkala melihat sosok yang baru saja ia jumpai, dan ia tahu sebagai pemilik resort menjerit bersamaan dengan tubuh limbung karena tembakan pistol.

Mayat pemilik resort itu tampak mengerikan. Matanya terbelalak dengan semburat kemerahan dari darah yang terus keluar dari kepala.

"Grace!" teriak Korvin yang sadar jika sekitarnya bukanlah dalam keadaan aman.

Bahaya sudah mulai datang!

"Grace, Papi! Mom! Mereka ada di sana, Grace!" teriak Korvin panik. Dia terus menarik-narik tangan Grace. Membuat Grace menahan tarikan tangan Korvin dan memeluk adiknya itu kuat-kuat.

"Kita tidak bisa ke sana, Korvin, kau tahu? Kita akan mati!"

"Tapi, Papi? Mom?"

Mata biru Korvin nanar. Hidung pucatnya memerah bersamaan dengan tetesan dari air matanya yang jatuh di pipi.

DOORRR!

Suara tembakan ketiga kalinya. Namun, tidak ada korban yang tampak dibuang keluar dengan menyedihkan.

Grace harus menolong orang tuanya, tak peduli tentang apa pun itu! Namun, ia juga harus menyelamatkan Korvin, adiknya yang paling ia sayang sebelum para manusia jahat itu menangkapnya.

"Larilah Korvy... larilah," kata Grace tergagap. Wajah pucatnya tampak panik, sementara mata abu-abunya terus mengoreksi wajah adiknya yang sudah menangis. " Larilah ke dermaga! Ya... di sana! Aku akan menyusulmu setelah ini, aku janji."

"Tapi, Grace... kau?"

"Aku akan melihat keadaan Pap dan Mom."

"Tapi, Grace... kau akan mati! Mereka... mereka itu monster, Grace!" ucap panik Korvin. Grace membingkai wajah Korvin dengan kedua tangan mungilnya. Mencoba menenangkan adik lelakinya.

"Dengarkan aku, Korvy... aku tak akan mati, sungguh! Aku akan membawa kembali Pap dan Mom dengan kita. Jadi, pergilah ke dermaga nanti aku akan menyusulmu ke sana. Oke? Kau bisa melakukan itu untukku, Korvy?"

Meski berat, akhirnya Korvin mengangguk. Dia percaya dengan Grace lebih dari siapa pun. Dan ia percaya... jika nanti Grace akan menyusulnya bersama dengan Papi dan Mom. Ya, Korvin percaya akan janji kakak perempuannya.

Setengah ketakutan, Korvin berlari sekuat tenaga melintasi pantai yang cukup sepi. Matanya memejam rapat-rapat karena takut jika dia melihat mayat atau apa pun di depannya. Yang ia harus lakukan hanyalah... secepatnya di dermaga, sebab... itu satu-satunya tempat teraman kemudian ia akan bersembunyi di sana.

DOORRR!!

Grace terjingkat. Sesekali dia menelan ludahnya dengan susah. Kedua tangan kecilnya dikepal kuat-kuat, sebelum ia yakin jika pergi ke arah resort adalah keputusan yang tepat. Di depan, dua lelaki perawakan tinggi besar sedang berdiri dengan gusar. Tampak, seorang wanita memakai rok sepaha berbincang serius dengan dua lelaki itu.

Hup!

Grace melompat. Ia bersembunyi di antara kursi. Agar sosoknya tidak tertangkap oleh mata orang-orang jahat.

Setelah Grace yakin jika orang-orang itu tak memperhatikannya. Dia kembali berlari menuju arah samping resort. Mencari pintu belakang untuk masuk agar ia bisa bertemu dengan orang tuanya.

Ia yakin... Papi dan Momnya masih hidup. Keduanya masih berada di kamar sedang membereskan bajunya dan Korvin yang berada di koper. Atau paling tidak, Papi dan Momnya sedang merencanakan untuk membuatkan adik kedua untuknya. Ya... dia harus menekankan itu. Agar bergemuruh di dadanya tidak membuat Grace sesak.

"Tuan Kyle, sepertinya keluarga Bowman tidak ada di tempat ini!"

"Ck!" decak lelaki bernama Kyle. Grace tidak bisa melihat wajahnya, karena jubah hitam itu berhasil menutup tubuh lelaki bernama Kyle dari belakang.

"Cari lagi... setelah ini kita pergi." perintahnya mutlak. Lelaki yang melapor langsung pergi. Menyisakan lelaki bernama Kyle itu sendiri.

Celana jeans yang berlumurah darah. Membuat lelaki itu lebih mengerikan dari pada dua lelaki yang Grace lihat di depan tadi.

Auranya dingin, dan mecengkam. Seolah-olah, iblis sudah bersemayam di dalam tubuhnya.

Grace kembali menelan ludah, saat lelaki bernama Kyle berjalan menuju kamar inapnya. Tidak... tidak! Lelaki itu tidak boleh ke sana!

Belum sempat ia bangkit dari persembunyiannya. Suara Hester meninggi, tubuh papi Grace dicengkeram kuat oleh sosok bernama Kyle. Kemudian, dijatuhkan di lantai dengan cara yang menyakitkan.

"Apa... apa yang kau mau, Tuan?" tanya Hester terbata karena ketakutan.

Dia hanya bertelanjang dada, napasnya terdengar terengah dari dadanya yang naik—turun tak beraturan.

Lelaki bernama Kyle hanya tersenyum, sambil memiringkan wajahnya. Mata Grace menyipit, mencoba mengenali siapa sosok itu.

Tapi, Nihil!

Rupanya, lelaki itu memakai topeng untuk menutupi wajahnya. Topeng berwarna hitam pekat dengan goresan merah yang mengerikan.

You May Also Like

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · ชีวิตในเมือง
4.8
196 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · ชีวิตในเมือง
4.8
555 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
neng_dia
neng_diaLv4
neng_dia
neng_diaLv4

SUPPORT