Mist masih saja memandang ke arah Selena dengan diam-diam, ia merasakan sesuatu rasa yang dirinya sendiri pun tidak tahu semua itu apa, "Selena sangat cantik! Berbeda dengan vampir yang pernah aku temui di Sungai Thames," batinnya.
Mist tidak mengerti jika Dewa Amor telah memanahkan panah cinta di hatinya. Sehingga ia selalu memandang ke arah Selena, memandang dan mengaguminya. Semua sahabatnya sudah mau pingsan melihat tingkah laku Mist.
"Sebaiknya kau menjadi anjing kampung daripada menjadi werewolf, hahaha!" tawa Barr di dalam benak Mist membuyarkan imajinasinya. Ia sedikit kesal dengan semua tingkah laku Barr terhadapnya. Mist menatap ke arah Nayla yang sudah bangun dan mendapati dirinya berada di salah satu peti kaca kristal, "Apa yang sudah terjadi?" batinnya.
Laurie langsung mengangkat tangannya, sehingga peti kaca tersebut berubah menjadi cairan, "Wah, kau hebat sekali Laurie!" teriak Nayla sangat takjub, "apa yang terjadi sebenarnya?" tanyanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com