Alfa menurunkan Ebi di atas ranjang UKS dengan sangat hati-hati. Kedua mata Ebi terbuka, keningnya bertaut dalam lantarana Alfa menurunkannya di sini. Padahal tujuan utamanya tadi bukan tempat ini.
"Kok di sini?" tanya Ebi.
"Ayo, bangun!" titah Alfa tanpa menjawab pertanyaan gadis itu. Alfa beralih membuka jendela UKS dengan lebar, sementara Ebi masih duduk di tempatnya dengan kening yang semakin bertaut dalam.
Gadis turun dari ranjang, mendekati Alfa, dan mencoba untuk melihat ke luar jendela. Sayangnya dia kurang tinggi untuk bisa melihat, Ebi mengambil kursi kecil yang ada di dekatnya. Menggunakannya sebagai penambah tinggi.
"Wah! Kita mau keluar lewat sini? Alfa, ini ketinggian gak sih?" ucap Ebi ngeri.
Alfa hanya tersenyum, tidak menjawab. Dia masih memperhatikan tempat di bawah sana, tempatnya memang terlalu tinggi untuk Ebi sekarang, tapi ini satu-satunya jalan untuk keluar dari sekolah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com