webnovel

The Impossible Hacker

The Impossible Hacker Zeline Azka Zakeisha adalah gadis berusia 22 tahun yang dijuluki sebagai The Impossible, hacker dengan kemampuan yang mustahil. Semua perangkat lunak yang ada di dunia ini bisa di hack oleh Zeline hanya dalam waktu singkat. Keberadaan Zeline pun mulai menjadi ancaman para penguasa kota Ambers ketika ia bekerja sama dengan Alvaro Daim Azhar. Seorang pria berusia 32 tahun yang biasa dipanggil Alvaro itu adalah penguasa dan pengusaha yang terkenal dengan keadilannya. Pria yang diam-diam jatuh cinta kepada Zeline. Suatu hari Zeline ditangkap oleh orang-orang suruhan dari penguasa kota dan disuntikkan sebuah racun. Zeline yang saat itu tengah sekarat melihat Alvaro nekat menyerang tempatnya di tahan dan terbunuh dengan kejam di depan matanya. Bersamaan dengan itu, racun yang bereaksi pada tubuh Zeline membuat wanita itu tewas seketika. Tubuh keduanya digantung di tengah kota sebagai peringatan kepada siapapun yang menentang penguasa. Namun di saat yang sama, sebuah jam berdentang keras di kediaman Alvaro. Jarum jam itu kemudian berputar ke arah sebaliknya dan tiba-tiba saja Zeline terbangun di rumahnya sendiri. Waktu kala itu sudah berputar kembali ke hari di mana Zeline dan Alvaro bertemu untuk pertama kalinya. Akan tetapi, hanya Zeline yang menyadari semua itu. Sementara Alvaro seolah tak mengingat kejadian kelam yang sempat membuat mereka sampai terbunuh. Bagaimana cara Zeline meyakinkan Alvaro tentang apa yang akan terjadi pada mereka? Akankah kesempatan kedua ini dapat Zeline pergunakan untuk menyelamatkan hidupnya dan juga Alvaro?

MawarHitam26 · แฟนตาซี
Not enough ratings
209 Chs

Selesai Semua Urusan

"Jadi nanti Pak Frank, akan di ajari lebih dulu oleh Pak Edward sebagai direktur lama. Biar lebih mudah untuk mengetahui seluk-beluk tentang perusahaan ini. Jadi pak Edward bisa langsung istirahat dan pensiun," ucap Alvaro para kedua pria di hadapannya.

"Iya Tuan Alvaro, saya akan ajarkan semuanya secara detail. Agar bisa sesegera mungkin permohonan pensiun saya di ACC, karena jujur sudah sangat rindu berada di tengah keluarga. Apalagi cucu saya sudah semakin banyak, saya ingin menghabiskan waktu bermain bersama mereka." Pria yang di panggil Pak Edward yang ternyata direktur cabang perusahaan milik Alvaro itu dengan sumringah menanggapi ucapan Alvaro.

"Iya Pak Edward, saya paham rasanya. Saya yang baru akan punya bayi saja, begitu bersemangat untuk bisa selalu di rumah. Ya sudah kalau begitu, kami permisi dulu. Soalnya istri saya sedang menunggu, kami harus pulang segera. Pak Frank bisa mulai kerja besok," jelas Alvaro.