webnovel

The Impossible Hacker

The Impossible Hacker Zeline Azka Zakeisha adalah gadis berusia 22 tahun yang dijuluki sebagai The Impossible, hacker dengan kemampuan yang mustahil. Semua perangkat lunak yang ada di dunia ini bisa di hack oleh Zeline hanya dalam waktu singkat. Keberadaan Zeline pun mulai menjadi ancaman para penguasa kota Ambers ketika ia bekerja sama dengan Alvaro Daim Azhar. Seorang pria berusia 32 tahun yang biasa dipanggil Alvaro itu adalah penguasa dan pengusaha yang terkenal dengan keadilannya. Pria yang diam-diam jatuh cinta kepada Zeline. Suatu hari Zeline ditangkap oleh orang-orang suruhan dari penguasa kota dan disuntikkan sebuah racun. Zeline yang saat itu tengah sekarat melihat Alvaro nekat menyerang tempatnya di tahan dan terbunuh dengan kejam di depan matanya. Bersamaan dengan itu, racun yang bereaksi pada tubuh Zeline membuat wanita itu tewas seketika. Tubuh keduanya digantung di tengah kota sebagai peringatan kepada siapapun yang menentang penguasa. Namun di saat yang sama, sebuah jam berdentang keras di kediaman Alvaro. Jarum jam itu kemudian berputar ke arah sebaliknya dan tiba-tiba saja Zeline terbangun di rumahnya sendiri. Waktu kala itu sudah berputar kembali ke hari di mana Zeline dan Alvaro bertemu untuk pertama kalinya. Akan tetapi, hanya Zeline yang menyadari semua itu. Sementara Alvaro seolah tak mengingat kejadian kelam yang sempat membuat mereka sampai terbunuh. Bagaimana cara Zeline meyakinkan Alvaro tentang apa yang akan terjadi pada mereka? Akankah kesempatan kedua ini dapat Zeline pergunakan untuk menyelamatkan hidupnya dan juga Alvaro?

MawarHitam26 · แฟนตาซี
Not enough ratings
209 Chs

Hari Pertama Sekolah

Melihat seorang pria tampan dengan gaya coolnya, tentu membuat Alvian menjadi pusat perhatian. Bahkan beberapa gadis sampai berdecak kagum, bagaimana tidak bukan hanya karena gayanya yang keren. Tapi wajah Alvian juga sangat tampan, dengan tubuh atletis karena memang dia sering berlatih beladiri dan rajin mengikuti kegiatan olahraga yang diadakan sekolahnya dulu. Hal itu membuat tubuh Alvian yang sudah beranjak dewasa terlihat tegap dan atletis.

"Waw, cowok keren dan cool. Andai aku bisa menaklukkannyapasti rasanya menyenangkan," ucap salah satu gadis cantik yang sedang duduk-duduk di taman sekolah bersama teman-temannya.

"Apaan kamu tuh, Dia itu adik kelas kita. Masa mau diembat juga, bukankah kamu lagi pendekatan sama ketua OSIS." Salah satu teman gadis itu menyahuti ucapannya, membuat si gadis mendelik kesal pada temannya itu.