Setelah melempar ponselnya begitu saja ke sofa Massimo lalu naik ke kamarnya, sesampainya di kamar ia tersenyum saat melihat Gina masih dalam posisi tidur yang sama. Tidur dalam posisi tertelungkup dengan bagian punggung yang masih terbuka, memperlihatkan dengan jelas tanda-tanda merah keunguan yang dibuat Massimo tadi malam.
Meski sudah tidur lima jam namun hal itu belum cukup untuk Gina yang dibuat terus mengerang dalam kenikmatan yang Massimo buat tadi malam sampai pagi menjelang, ya...Massimo kembali melakukan lagi dan lagi meskipun dia tahu kalau tadi malam adalah pertama kalinya Gina bercinta.
Semakin mendekati ranjang semakin jelas juga bekas keberingasan Massimo tadi malam, bra dan panties milik Gina sudah berserakan di lantai bergabung dengan pakaian tidur yang sudah koyak pasca dibuka secara paksa oleh Massimo.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com