Arzlan bersedekap tangan sembari menatap pemandangan yang baru saja dilihat olehnya, dari pinggir tebing yang luas matanya melihat seluruh area yang dipenuhi oleh pepohonan hijau.
"Neh… bagaimana menurut dirimu sikap dari Tuan Arzlan?" tanya Daisy kepada Elizabeth.
Mereka telah mengamati perkembangan sikap Arzlan selama 2 hari terakhir, sama sekali tidak ada yang bisa mereka lakukan. Sikap pria itu masih tetap dingin bagaikan batu es, menanyakan permasalahannya hanya akan membuat situasi semakin buruk.
Arzlan juga sama sekali tidak tertarik untuk menjawab ucapan mereka.
"Aku sendiri tidak tahu, tapi memang sikap dari Tuan Arzlan saat ini sudah sangat jauh berbeda daripada sebelumnya! Sebenarnya lawan seperti apa yang baru saja dia hadapi!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com