"Nona, aku tersanjung kamu telah mengagumi ku. Tapi tidakkah wanita sepertimu yang terlalu memuja pria akan di anggap sebagai wanita murahan?. Lain kali, berhati-hatilah dalam berbicara dan bersikap". Perkataan Ludius begitu tajam, hingga membuat orang yang mendengar merasa itu adalah sebuah penghinaan yang begitu menusuk.
Ludius berbalik arah pergi dari segerombolan wanita penggosip dan mengejar Silvia. Dengan cepat Ludius mencekal lengan Silvia, langkah Silvia terhenti dengan wajah yang terlihat kesal. Silvia bahkan tidak memandang wajah Ludius yang tepat di depannya.
"Sayang, mengapa kamu pergi, Apa kamu cemburu? ". Tanya Ludius terang-terangan.
"Tidak perlu cemburu pada pria Play Boy yang memiliki segudang wanita, itu hanya akan membuat luka". Silvia berkata dengan datar dan sedikit ketus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com