webnovel

Embun Es

(Noah Chandra)

Pria berwajah pucat itu memperkenalkan diri, tentu aku tidak akan melepaskan rantai cahaya yang mengikatnya, meski saat ini, wajah orang itu terlihat riang sekali. Berbeda dengan tadi.

"Hei, perkenalkan namamu. Tidak sopan. Aku sudah memperkenalkan namaku, tetapi kamu hanya diam saja."

Bibir ku tertarik ke bawah. Ada gejolak rasa kesal, menatap nyalang pria bernama Lucas itu.

"Untuk apa aku harus memberitahu namaku? Aku tidak meminta berkenalan, dan kamu sendiri yang tiba-tiba menyerangku." Aku lebih berani, tidak ingin kalah.

Lucas mengeluarkan tawa terbahak-bahak, tidak peduli dengan tangannya yang masih terikat rantai cahaya.

"Apa orang-orang seperti kamu tidak punya sopan santun? Aku memperkenalkan diriku, setidaknya aku sudah sopan, sedangkan kamu?" Lucas menatapku dari atas sampai bawah. "Jangan karena kamu cukup hebat, tetapi tidak ada sopan sama sekali pada orang lain."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com