webnovel

BAB 280

Di lain tempat, Galerna melihat rekan-rekannya mulai bertempur melawan sosok-sosok berjubah hitam tersebut sambil melindungi pendeta Muri dan suster Riana. Tidak mau berdiam diri saja, Galerna bergegas ikut bergabung bersama Morris. Langkahnya terhenti dan di hadapkan oleh sosok berjubah hitam lain dengan mata tertutup, bersiap-siap melancarkan mantra sihirnya. "Spell Ventum: Ventus Pila! Sialan," ujar Galerna mengumpat kasar melihat sihir bola anginnya tidak mengenai sosok berjubah hitam dan malah mengenai pohon di samping. Memang benar, mempunyai energi sihir yang besar, tetapi Galerna tidak bisa mengontrolnya dengan benar dan selalu meleset, membuatnya kesal saja. Sedangkan, di sisi lain dua pertempuran.

"Pendeta Muri dan suster Riana, kalian tetaplah di dekat kami," ujar Tiffany yang di jawab anggukan oleh pendeta Muri dan suster Riana.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com