webnovel

BAB 231

"Apa ini?"

"Pusaka sihir suci itu… milik Pangeran Fajar dari klan… keturunan Matahari, kekuatannya bisa mengimbangi Roh… Bintang Hitam. Kamu harus… memecahkan… rahasia…"

Detak jantung Pendeta Raven semakin melemah, wajah tua sang pendeta yang sudah hidup lama begitu pucat dan tidak ada gerakan apapun lagi. Pendeta Raven telah meninggal. Sekali lagi Master Mirza melihat kematian di depan matanya dan tidak bisa berbuat apapun. Cahaya hangat di tangannya meredup dan menghilang, memegang erat gelang lingkaran tipis di tangannya, berusaha tegar sebagai Master Wizard.

***

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com