webnovel

The Contracted Madame Shin

Namanya adalah Ni Luh Putu Amelia yang terlahir dari keluarga miskin perpaduan dari Bali dan Jawa. Ketika Bapaknya meninggal dunia, Amelia dan ibunya diusir dari rumah tanpa uang sepeserpun. Amelia berjuang mengais rejeki daengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dari seorang tamu dari Korea akibat bantuan dari teman Bapaknya. Tetapi hal tersebut hanya cukup untuk membayar uang kost dan makan mereka berdua sehari-hari. Ibu Amelia yang mempunyai lemah jantung tidak dapat bekerja keras dan hal tersebut yang menjadi alasan keluarga bapakku. Karena ibunyatidak mampu menghasilkan uang. Hingga sahabat karib Amelia memberikan iklan di telepon genggamnya. ‘DICARI ASSISTEN PRIBADI UNTUK PENGUSAHA DARI NEGARA KOREA SYARAT: WANITA UMUR 18 – 24 TAHUN. SEHAT JASMANI DAN TIDAK MEMPUNYAI GANGGUAN JIWA. MAMPU BEKERJA KERAS DAN BISA BERKOMUNIKASI DENGAN BAHASA INGRIS. HARUS BERSEDIA UNTUK TINGGAL DI DALAM RUMAH MAJIKAN. KEUNTUNGAN: GAJI POKOK + BONUS + UANG MAKAN + UANG PULSA + BPJSTKI’ Shin Woo Yeo atau lebih dikenal dengan William Shin adalah pengusaha kaya raya dari korea. William lebih suka tinggal di Bali dan mengendalikan bisnisnya dari Indonesia dikarenakan tuntutan dari keluarganya untuk terus bisa menghasilkan penerus sedangkan dia masih berusaha melupakan kekasih hatinya yang meninggal dunia di seoul. Kali ini keluarganya tidak main-main dan ingin menjodohkannya dengan gadis pilihan orang tuanya kecuali Will bisa menemukan istri terlebih dahulu. Tetapi asistennya salah memasang iklan untuknya dan mengirimkannya ke bagian personalia tanpa mendapatkan persetujuan dari Will. Akankah Will bisa mendapatkan kebebasannya dengan mencari istri palsu sehingga terlepas dari perjodohan orang tuanya? Akankah pekerjaan sebagai personal assistant bagi Amelia bisa menjadi resolusi tahun barunya dan memberikan kehidupan yang lebih layak untuk ibunya? Apakah Will bisa melupakan memori kecelakaan yang membunuh tunangannya? Dan menemukan kebahagiaannya Kembali di Tahun Baru? Ikuti kisah cinta Amelia dan William Shin yang bermula dari kesalah pahaman.

Poetri_cantique · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
201 Chs

pertemuan pertama yang berkesan

"Apa yang bisa saya bantu Pak! Biar saya saja yang melakukan semuanya dan biarkan Amelia pergi keluar supaya bapak tidak emosi melihat Amelia," Jawab Pak Eric memberikan solusi untuk atasannya.

"Tidak! Hal ini harus dilakukan oleh Amelia. Kalau dia tidak berkenan, dia bisa keluar dari pekerjaan ini tanpa adanya pesangon," Tandas Will dengan kedua tangan mengepal dan muka dinginnya.

"Apa yang harus saya lakukan?" Jawab Amelia dengan lantang.

"Karena semua pekerja di rumah ini harus berhenti karena ulahnya, maka Amelia harus melanjutkan semua pekerjaan di rumah ini. Saya mau dia membersihkan rumah saya sendirian hingga seperti pekerja yang berpuluh-puluh orang," Perintah seorang Will dengan muka dinginnya.

"Pak…" komentar lirih Pak Eric sambil menengok ke arahku dengan nanar mata kasihan.

"Apakah kamu bersedia? Kalau tidak maka kamu bisa keluar dari rumah saya," kata Will dengan tegas sebelum dia melihat jam dan berdiri menuju ke pintu keluar tanpa menunggu jawaban dari seorang Amelia yang berdiri tanpa jawaban.

Tatapan tajam Amelia ke arah lelaki tersebut membuat Will seperti di setrum oleh aliran listrik kemarahan seorang perempuan. Will tidak Terima dengan semua ini dan melihatnya dengan tatapan tajam.

'berani-beraninya dia memberikan kemarahannya kepadaku,' kata Will di dalam hati sambil berjalan kembali ke arah kamar tidurnya.

Dia terhenyak melihat kamar tidurnya yang telah bersih dan tidak ada debus ama sekali. Bahkan tempat tidurnya terlihat lebih baik daripada buatan dari Eric.

Will yang tidak bisa tidur segera merebahkan diri ke atas Kasur yang telah di buat oleh Amelia dan bisa tertidur pulas.

Pak Eric mengintip ke dalam kamar tidur atasannya dan segera menutup dengan pelan dan membalikkan badan ke arah Amel.

"Kamu itu bikin masalah saja. Untung saja kamu lebih beruntung dari yang lainnya. Kalau tidak karena bapakmu, saya sudah suruh kamu pergi jauh-jauh dari rumah ini," Pak Eric memarahi Amelia yang tertunduk ke arah lantai.

"Memang siapa sih dia itu Pak? Apanya Pak William?" Tanyaku kepada Pak Eric sahabat dari bapakku sekolah di Denpasar.

"Kamu itu Luh! Dia itu adalah Pak William. Hampir saja saya terseret ke dalam permasalahan denganmu dan kehilangan pekerjaan," Hardik Pak Eric dengan sedikit memarahi anak perempuan sahabatnya tersebut.

"Owh! Maafkan saya Pak. Ini kan hari pertama saya jadi saya tidak tahu soal seperti itu," Jawab Amelia lirih meratapi kelancangannya. Dia bahkan memukul mulutnya sendiri untuk menghukum mulutnya yang terkadang suka keceplosan dan tidak bisa di rem.

"cepat bekerja bersama teman-temanmu yang tidak beruntung itu dan saya akan melihat hukuman seperti apa yang pantas kau Terima," Pak Eric memberitahu kepada gadis ceroboh di depannya ini.

Hanya saja dia bisa membuat bossnya untuk tidur di atas tempat tidur yang dibersihkannya, maka pasti ada sesuatu yang dilakukan olehnya. Dan juga, Eric melihat bahwa Amel adalah pekerja yang cukup giat.

Amelia tersenyum Ketika menggingat tentang hari pertamanya beberapa bulan yang lalu di rumah ini.

Ternyata dalam beberapa bulan, Nasib seseorang bisa berubah secara dratis Ketika Tuhan sudah menuliskan semua takdir umatnya. Dunia berputar seperti roda dan hidup seseorang bisa di atas dan seperti hidup Amelia yang sedang berada di bawah.

Tetapi Amelia tetap mensyukuri semua itu dan tabah menjalani semua percobaan hidupnya. Amelia melihat jam di tangannya dan memastikan bahwa Pak William tidak berada di kamar mandi.