Ucapan Mia itu malah membuat Luna terkekeh walaupun ekspresinya tampak pahit lagi.
"Mia, aku beneran tak mengerti dengan dirimu. Kenapa kamu selalu membuatku bingung begini kala soal pria. Kadang kamu ingin aku bersama dengan Rafael, lalu kadang terus mendorongku kepada Gino. Apa yang kamu inginkan sebenarnya."
Luna berkata begitu untuk meringankan suasana tegang di antara mereka karena pembicaraan tadi. Serta tentu saja memang pertanyaannya sendiri yang suka heran dengan ucapan sahabatnya itu terkait kisah percintaannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com