webnovel

Aku Tak Bisa Kalah

"Kurasa kita masih perlu untuk membuktikannya. Bukan begitu?"

Sambil meraih pergelangan tangan Luna, itulah yang Rafael katakan. Di mana kemudian pria itu mulai menghujani lengan gadis itu dengan kecupan-kecupan. Sehingga tentu saja hal itu sukses membuat Luna jadi semakin mabuk kepayang saja. Hal itu membuat sisa akal sehatnya kembali mengabur dengan hebatnya, seraya berpegangan dengan erat karena tubuhnya semakin berguncang hebat karena perbuatan pria itu.

"Jangan bohong padaku, Luna. Aku tahu kamu kok kalau bukan itu yang sebenarnya kamu rasakan. Seperti bagaimana kamu bereaksi sekarang, tubuhmu bahkan tak bisa menyembunyikan kebenarannya sama sekali. Kamu masih menginginkanku, kan? Kamu masih mencintaiku. Sehingga itu sebabnya kamu menikmati saat-saat kita bersama?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com