Deku bermimpi beberapa hari ini. Dirinya berjalan di tempat yang gelap.
Bertemu sosok ibu..dan bahkan tidak bertemu sama sekali..
_
_
"Ah sudah bangun.." seru todoroki . Deku bergerak bangun dibantu todoroki.
Deku melirik ke sana kemari.., "Apa bakugo..tidak datang lagi,?"
"Tidak,.." seru todoroki membuat deku kembali melemas.
Sudah beberapa hari ini bakugo sama sekali tidak datang. Mungkin sejak hari itu.
"Ayo makan.." seru todoroki. Deku dengan enggan membuka mulutnya.
Akhir akhir ini badannya terasa sangat lemah dan tidak bisa digerakkan. Jika kalau ia berlebihan mengerakkan tubuhnya maka ia akan pingsan lagi.
_
_
"Kau akan pergi..lagi?" tanya deku menarik lengan todoroki. Todoroki menatap dengan wajahnya yang datar.
"Iya.., "..deku mengenggam lebih erat. sejujurnya ia takut ruangan putih yang selalu sepi ini.
"Lida akan datang tenang saja" seru todoroki melepas tangan deku dan mengelus rambut deku.
"Iya..," deku mengangguk setuju.
_
_
Tak, dan deku kembali sendirian.
Disaat sendirian ini deku sering membuat imajinasi. Kalau ada seseorang disini.
Ibu.., ada disini sedang duduk mengawasi ku.
Sudah lama sejak deku merasakan kehadiran keluarga lamanya.
Ibu.., dia meninggal sejak deku masih kecil. Padahal waktu itu deku masih belum bisa mengingat wajahnya dengan baik.
Bahkan deku..masih belum bisa mengingat sentuhan ataupun kata kata ibu terakhir..
_
_
"Buh , deku kenapa melamun sih!!" kejut Lida membawakan semangkuk bubur padanya.
Oh ya sudah siang ya..
"Gak apa apa.., uhm..Lida boleh gak temani aku jalan jalan.."
Lida terlihat khawatir. Dia mengeleng keras. Padahal aku sama sekali tidak mengalami sakit yang parah.
Mereka memperlakukan ku dengan aneh...
_
_
Aku memegang tangan Lida yang nampak panik mencari alasan.
"Tidak usah.."
_
_
Aku memakan bubur itu dengan nikmat. Memang aku sama sekali tidak merasa sakit parah.
Makanan tidak dibatasi. Tetapi.., semua gerakan ku seolah dibatasi.
Setiap melangkah rasa pusing mengintai ku. Kemudian kegelapan datang dan aku terperangkap lagi.
_
_
"Aneh..kenapa semua ini terjadi padaku?" tanya deku kepada Lida lagi. Lida berhenti menyuapi aku makanan.
"Kau lagi sakit deku , sebaiknya pikirkan hal yang baik baik saja ya" seru Lida lagi.
Deku mengangguk benar kata Lida. Tetapi ...emang aneh saja.
Makin aneh malahan.. tinggal di rumah sakit.., semuanya diam..
Sendirian.. kegelapan.., mimpi..
Kenapa?
_
_