Todoroki menatap datar ke tempat duduk Lida. Sedari tadi ia asyik sekali menyelesaikan soal soal yang baru saja di berikan oleh guru mat kami.
Tidak lama seorang anak cewek datang mendekat. Dia membawa buku catatan mat. Sebenarnya todoroki sama sekali tidak masalah Lida didekati seperti itu. Toh dirinya juga sama.
Manusia berambut biru tua itu terlihat antusias melihat soal soal mat yang ditanyakan gadis itu.
Tangan todoroki masih saja mengetuk pintu tanpa bergerak. Setelah beberapa saat gadis itu mengangguk kan kepala dan menatap dengan senyum kepada kekasihnya itu.
"Terima kasih banyak,memang ketua kelas pintar sekali!!" serunya tersenyum ramah.
Lida hanya mengangguk. Tanpa menyadari wajah gadis itu perlahan berubah menjadi memerah.
"Yah sama sekali tidak masalah, lagipula aku suka sekali mat!!" seru Lida tanpa merasa canggung.
Todoroki menatap datar ke arah mereka berdua. Hatinya sedikit resah saat melihat gadis itu berubah wajah saat melihat Lida.
_
_
Setelah pelajaran mat ada pelajaran bahasa Indonesia menjelaskan amanat dari teks tersebut.
Lida dengan gagah maju. Semua orang menatapnya dengan kagum.
"Baik saya akan menjelaskan amanat dari cerita kelinci dan kura kura, sebagai manusia tentu saja kita ingin bersaing. Tetapi tentu saja harus dibarengi dengan usaha keras dan juga pantang menyerah" seru Lida tersenyum bangga setelah menyebutkan itu.
Guru Tersenyum seperti biasa melihat kemampuan Lida dalam menyampaikan sesuatu dan para murid kembali bertepuk tangan.
Todoroki hanya menatap dalam diam.
_
_
Lida merasa sangat senang setelah menyelesaikan soal soal yang menguras otaknya. Ia beranjak dari tempat duduk.
Dia seketika terdiam . saat melihat banyak orang yang mengerumuni todoroki. Ia tau todoroki cukup terkenal. Selain karena wajahnya sangat tampan ia cukup pintar dalam pelajaran.
Todoroki menatap datar ke arah Lida.. Ia menyadari kalau Lida cemburu dengan apa yang terjadi.
Todoroki tersenyum tipis. Ia malah menarik seorang gadis yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan kagum.
"Hei..mau pulang bersamaku?" seru todoroki berbisik di telinga sang gadis. Gadis itu langsung memerah dan mematung.
Todoroki menatap datar ke arah Lida dan sedikit tersenyum tipis. Lida menyadari perbuatan todoroki lalu langsung berdiri.
Ia berjalan sambil menatap marah pada todoroki.. Todoroki menatap datar ke arah Lida. "Ada apa Lida, kau sudah selesai dengan pelajaran mu?"
Lida mengeratkan tangannya, todoroki tersenyum simpul kemudian berdiri dan meraih pundak Lida.
"Maaf, aku dan Lida ada urusan,ehem sebagai kekasih" seru todoroki terus terang.
Semua gadis itu langsung menatap memerah kepada mereka berdua. sebenarnya sudah lama mereka tau todoroki sudah berpacaran dengan Lida.
Lida yang biasa berwajah kalem dan sangat berwibawa tiba tiba memerah. Ia menatap todoroki dengan mulutnya yang mengulum lucu.
"Wah manisnya Lida ya"
"Iya ya, hehe todoroki cocok banget kalau menjadi seme idola kita hihi"
Seru para gadis yang menyukai hubungan sesama jenis tertawa cekikikan.
_
_
_
Tangan todoroki beralih ke arah pinggang Lida dan seketika ia mendorong Lida ke arah tembok yang cukup sepi .
Lida menatap todoroki dengan kedua mata menatap nya sayu.
"Kau cemburu ya?" seru todoroki mengarahkan wajahnya ke arah Lida .
Lida mengeleng sontak, todoroki hanya mendekatkan kakinya di antar kaki lida. Lida berteriak tertahan dan akhirnya jatuh.
Todoroki berbalik memeluk Lida dengan kedua tangannya memeluk Lida dari belakang.
Lida memerah tetapi membiarkan todoroki melakukan nya. Todoroki memeluk Lida dengan lembut lalu mengarahkan kepalanya ke arah leher Lida.
Todoroki tersenyum santai menatap wajah Lida yang perlahan memerah karena wajah todoroki yang sangat dekat .
"Hm.., Lida kau malu ya?" tanya todoroki tepat di leher Lida. Lida memerah dan berusaha sedikit memberontak. Tetapi pelukan todoroki sangat kuat .
"Ja..jangan berbicara dekat dekat" rintih Lida saat todoroki perlahan menjilati telinganya.
"Oh ..kau tidak suka dimanja olehku ya?"
"Ja.. jangan bercanda. kita masih disekolah" seru Lida menahan rasa malu yang merambat keluar.
"Ayolah sayang, aku mencintaimu" seru todoroki mengelus lembut kepala Lida. Lida menikmati perlakuan lembut Todoroki..
Sebenarnya ia sangat senang dapat dimanja oleh todoroki. Kekasih yang selalu bisa membuatnya kalah dalam segala hal.
"Kau mencintai ku?" tanya todoroki lagi. Dada Lida berdetak kian kencang.
"Gak" seru Lida malu sekali. Mulutnya terasa berputar putar mengingat ia harus mengatakan hal memalukan itu.
Todoroki tersenyum dan mulai menyeret Lida agar lebih menyatu dengan badannya. Lida memerah saat badan todoroki semakin dekat ke arahnya.
Todoroki menjilat pelan leher Lida sambil sesekali tersenyum.
"Ayolah katakan saja Lida..., "
Lida terdiam. Dan mengangkat tangan todoroki yang melingkari perutnya.
"A..aku juga..Mencin...tai...mu" seru Lida bersusah payah. Todoroki menikmati moment itu dan langsung menciumi bibir manis sang kekasih yang memerah padam.
Lida menekan kedua tangan todoroki didadanya. Dan perlahan Jantungnya berdetak berirama.
"Manis sekali..."seru todoroki datar. Dan menatap Lida dengan kedua manik mata kerennya.
Lida menjilat hasil ciuman itu dan menatap todoroki dengan raut memerah.
"Ada apa?"
Lida tanpa banyak bicara segera berdiri. Todoroki menatap heran. Lida tidak berbalik. Tangannya gemetar.
Tak
Tak
Srek, Lida tiba Tiba saja berbalik. Menatap todoroki sebentar lalu langsung membungkuk.
"Aku ..... sangat suka..dimanja olehmu" seru Lida seketika mengulum mulutnya dengan manis. Bahkan kedua matanya terlihat sangat sayu karena mengatakan hal memalukan itu.
Srek..., todoroki membulatkan matanya saat Lida dengan cepat mengecup mulut nya . Dan segera menutup wajahnya sambil berlalu pergi.
Todoroki menyadari itu dan wajahnya Langsung sedikit merona merah karena senang.
Tak
Tak
"Ah..--Cup" tanpa banyak bicara. Si Tampan todoroki membalas kecupan di bibirnya dengan di pipi Lida..
Lida menatap todoroki dengan wajah sangat merah menyerupai tomat. Lida terdiam seketika. Langkah nya terhenti.
"Kau kadang kadang berani juga ya" seru todoroki tersenyum lebar dengan sirat merah dikedua pipinya.
Lida hanya terdiam dalam perbuatan todoroki. Todoroki hanya tersenyum dan menikmati wajah Lida yang tampak sangat manis.
Perlakukan Lida yang sangat jarang ini sungguh membuat todoroki tanpa sadar memerah karena rasa gembiranya.
_
_
_
_