"Chello...aku mau ke rumahmu, aku sangat rindu Cahaya." ucap Jessi dengan perasaan gembira.
Chello terdiam sesaat mendengar ucapan Jessi.
"Chell, kenapa kamu diam? apa ada masalah kalau aku kesana?" tanya Jessi dengan heran.
"Tidak sama sekali Jess, kenapa kamu berpikir seperti itu. Datanglah kalau kamu ingin bertemu Cahaya." ucap Chello setelah berpikir sejenak.
"Syukurlah, aku pikir kamu sudah tidak mengingatku lagi." ucap Jessi dengan tertawa lirih.
"Tidak akan melupakan ibu dari Cahaya, kamu tenang saja." ucap Chello dengan tenang.
"Oke Chell, kirimkan alamatmu aku akan segera kesana. Entah hari ini atau besok." ucap Jessi dengan semangat.
"Akan aku kirim sekarang, tunggu sebentar." ucap Chello seraya mengirim alamatnya pada Jessi.
"Terima kasih Chell." ucap Jessi setelah mendapat pesan dari Chello.
"Sama-sama." sahut Chello kemudian menutup panggilan Jessi dan meletakkan kembali ponselnya begitu saja.
Chello kembali memejamkan matanya agar bisa istirahat sejenak.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com